Pemerintah Kabupaten Rembang

Rela Bersepeda Dukung Pasar Brumbung

Pasar digital Mbrumbung, Dusun Randugosong, Desa Banggi, Kecamatan Kaliori, hari Minggu (10/2), menggelar soft launching ke-2. Dalam kegiatan yang bertemakan tembang asmara, para wisatawan disuguhi hiburan Keroncong Tiga Negeri, fashion show Jaman dulu juga menyajikan jajanan kuliner jaman dulu seperti kopang, sredek, dumbeg, jongkong, tiwul dan pasung.

Jajaran Pemkab mendukung berdirinya Pasar Brumbung. Bahkan mereka rela bersepeda dari Rumah Dinas Bupati sampai ke Pasar Brumbung yang jaraknya cukup jauh.

Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz merasa senang dan bangga atas berdirinya Pasar Digital Mbrumbung.
Keberadaannya menambah obyek wisata yang ada di Rembang dengan konsep yang berbeda.

Pasar Digital pertama di Rembang itu juga cukup mendapat apresiasi dari masyarakat, terbukti banyak yang mengunjunginya. Terlebih karena masih mau menyajikan makanan tradisional dibanding menyajikan makanan instant yang menyebabkan penyakit.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Rembang, tentu merasa senang dan bangga. Ada ide, ada gagasan. Ada aksi nyata. Yang hari ini mampu memberikan kontribusi ekonomi, sosial budaya utamanya sejenis kuliner. Hari ini istimewa karena jenis yang ditampilkan makanan-makanan yang tidak terkontaminasi dengan hal-hal yang menyebabkan penyakit. Yang hari ini kita muak dengan makanan-makanan instant. Yang itu akan menjadikan tidak sehat.” imbuhnya.

Bupati menambahkan kalau manusia sering mengkonsumsi makanan instan maka akan menimbulkan penyakit kelas berat seperti penyakit kanker, ginjal dan penyakit jantung. Karena di dalam makanan instan mengandung obat-obatan yang mengganggu terhadap kesehatan.

Selain itu Bupati menghimbau kepada masyarakat untuk giat membersihkan lingkungan dengan gerakan 3M (Mengubur barang bekas, menguras dan menutup bak air) karena saat ini di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan di Rumah Sakit dipenuh penderita Demam Berdarah.

Dari pantauan antusias terhadap obyek wisata tradisional ini sangat bagus. Bahkan peserta fashion show jadul diikuti dari Kabupaten tetangga seperti Blora.

Exit mobile version