Kuota Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam Rembang Expo 2024 dikurangi untuk memberikan lebih banyak ruang bagi pelaku usaha.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Rembang, M. Mahfudz, menyampaikan hal ini usai rapat persiapan Rembang Expo di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Rabu (26/6/2024). Awalnya ada 24 OPD yang direncanakan ikut, namun kini hanya sekitar 12 OPD yang berpartisipasi.
“OPD yang ikut Rembang Expo adalah yang memiliki fungsi pelayanan dan strategis untuk menyampaikan potensi, seperti DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu) agar menarik investor masuk. Sedangkan yang tidak ikut seperti Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Dengan pengurangan OPD, lebih banyak ruang untuk pelaku usaha atau UMKM,” jelas Mahfudz.
Tahun ini, alokasi dari APBD untuk kegiatan yang dinantikan masyarakat sekitar Rp. 125 juta, sehingga konsepnya subsidi silang. BUMN, BUMD, dunia usaha, dan UMKM luar daerah dikenai biaya.
Mahfudz mengungkapkan bahwa sudah banyak pihak yang mendaftar untuk ikut serta di Rembang Expo. Mereka yang sudah mengkonfirmasi keikutsertaan antara lain dari perbankan dan pihak swasta dari luar kota.
Rembang Expo 2024 akan dilaksanakan pada 22 – 28 Juli di Balai Kartini dan rencananya ada 250 stand. Event tahunan ini tidak digelar sejak 2019 karena pandemi COVID-19. (Mif/Rud/Kominfo)
