Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang menggelar lomba inovasi daerah tahun 2022 atau Rembang Innovation Award. Lomba inovasi khusus Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten , Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Pemerintah Desa (Pemdes) itu telah menghasilkan 10 nominator.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Kabid Litbang), Triana Khusnul Khotimah menuturkan tujuan diadakan lomba tersebut untuk mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berinovasi dalam peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akrab disapa Nana itu menyebutkan ada 27 OPD yang mengikuti ajang ini. Mereka yaitu :
1. Desa Mojowarno kecamatan Kaliori
2. Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
3. Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM)
4. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsosppkb)
5. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru)
6. Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Daerah (Prokopimda) Sekretariat Daerah
7. Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP)
8. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
9. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
10. Kelurahan Leteh
11. Dinas Kesehatan
12. Puskesmas Sumber
13. Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus)
14. RSUD dr R Soetrasno
15. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar)
16. Badan Pengelolaan Keuangan Aset Derah (BPPKAD)
17. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades)
18. Puskesmas Kaliori
19.Desa Pelemsari
20. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
21. BPR. BKK Lasem
22. Perumda Air Minum Banyumili
23. Kecamatan Lasem
24. Dinas Pertanian dan Pangan
25. Puskesmas Lasem
26. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil)
27. Kecamatan Sumber
“Penyerahan proposal telah kami tutup, dan telah dilakukan verifikasi proposal beserta data dukungnya. Kami ambil 10 inovasi yg masuk nominator penilaian lanjutan, ” imbuhnya.
Ke 10 nomitor dan program inovasinya itu adalah:
1. Inovasi Pakde mono (desa Mojowarno)
2. Terasa Lur (pelayanan tera/tera ulang ke desa dan kelurahan) Dindagkop UKM
3. Istri mantap (industri rumahan mandiri tanggap) Dinsosppkb
4. Kota kawis (konseling nasehat perkawinan dan dispensasi nikah) dinsosppkb
5. Simnangkis (sistem informasi penanggulangan kemiskinan) gerbang gemilang Bappeda
6. Kopi lelet mantap (aplikasi portal pelayanan publik online kelurahan Leteh mudah cepat dan tanggap) kelurahan Leteh
7. Bumdesma si kompak Dinpermades
8. Elang mas (e collecting layanan masyarakat) PT. BPR BKK Lasem
9. Sumber di centing (kecamatan sumber sinergi cegah stunting) Kecamatan sumber
10. Canting batik cegah dan atasi stunting pada bayi dan balita titik) puskesmas lasem
Ia menambahkan 10 nominator itu akan dilakukan penilaian tahap 2 berupa presentasi lomba inovasi daerah dihadapan dewan juri.
Ada tiga Dewan Juri yang menilai inovasi 10 moninator, mereka adalah Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, DR. Laila Kholid Alfirdaus, Dosen Fisip UNDIP Semarang danDrs. Sarto Hanto Prijono dari Bappeda Provinsi Jawa tengah. (Mif/Rud/Kominfo)