Pemerintah Kabupaten Rembang

Rembang Kembali Jadi Sasaran DPRD Gresik

Setelah Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik, kunjungi kabupaten Rembang, pada bulan Februari kemarin, kini Selasa (19/3/2019), giliran komisi II DPRD Gresik kunjungi Rembang.

Mereka diterima di ruang rapat Bupati Rembang dan ditemui oleh Asisten Ekbang Kesra Sekda Rembang, Abdullah Zawawi bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan Dinlutkan, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Rembang serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Rembang.

Asisten Ekbang Kesra Sekda Rembang, Abdullah Zawawi mengatakan kunjungan kerja DPRD Gresik ke Rembang untuk mempelajari masalah nelayan dan ekonomi masyarakat pesisir.

“Mereka ingin mempelajari kehidupan nelayan disini, bagaimana saat musim ombak besar apakah pada nganggur atau tidak. Mereka tidak nganggur karena banyak kapal besar, dan nnelayann kecil memang jadi masalah, tetapi oleh KUD ada program bantuan makan, dan di Gresik mungkin belum ada, ” imbuhnya.

Sedangkan bagi peningkatan perekonomian masyarakat pesisir sejumlah desa telah mendapatkan pelatihan dan tengah mengembangkan produk olahan hasil perikanan, contohnya di Desa Tunggulsari Kecamatan dan di Pasarbanggi yang telah mendapat bantuan dan pendampingan dari Dinsos PPKB dan Dinindagkop.

Ketua Komisi II DPRD Gresik, H. Sholihuddin mengungkapkan dipilihnya kabupaten Rembang sebagai kunjungan kerja karena mempunyai karakter yang sama dengan Kabupaten Gresik berupa daerah yang punya bibir pantai dan kawasan pesisir.

“Kami komisi II DPRD Gresik memang kunjungan ke Rembang ini kan punya karakter yang sama sebagai daerah yang punya bibir pantai dan kawasan pesisir. Nah terus terang kami di Rembang pengelolaannya cukup bagus. Salah satu yang kami dapatkan adalah ketika masyarakat tidak melaut atau Miyang bahasa di Rembang itu, ternyata banyak strategi yang kemudian dikembangkan oleh dinas perikanan dan dinas sosial di kabupaten Rembang, ” bebernya.

Sholihuddin menuturkan pelajaran yang didapat di Rembang yaitu ethos kerja masyarakat nelayan di Kabupaten Rembang cukup bagus sehingga akan dibawa pulang semangat kewirausahaan dan pendidikan tersebut ke daerah Gresik.

Exit mobile version