Keberadaan lampu penerangan jalan umum yang dinilai masih kurang di Kabupaten Rembang, mendapat angin segar, setelah Bupati Rembang menyampaikan kabar bahwa pemerintah akan menambah jumlah LPJU dengan jumlah signifikan.
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz saat membagikan sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Balaidesa Desa Waru Kecamatan Rembang rabu (22/1/20) mengatakan bahwa LPJU di wilayah Kota Garam akan terus ditambah.
Jargon Rembang Padhang Jingglang pun dilontarkan Bupati. Bahkan minimal 25 hingga 40 titik lampu penerangan ada di setiap desa.
Menurutnya jika tidak menemui hambatan program ini akan berjalan di bulan maret atau april mendatang.
“Niki kulo berusaha piye carane rembang terang kulo berupaya nanti perdesa minimal 25 sampai 40 titik penerangan ditiap pelosok desa, niki demi Rembang Ben Padhang Jingglang. Insyallah tidak lama lagi kalau tidak ada hambatan nanti maret april sudah kita laksanakan.”
Plt Dinas Perhubungan , Daenuri menyebutkan bahwa selain pengadaan LPJU dari APBD, Bupati telah berupaya untuk menggandeng perusahaan. Melalui CSRnya tersebut diperoleh hasil menggemberikan yakni minimal ada 25 LPJU di setiap desa, sedangkan jenis lampunya nanti adalah lampu bertenaga surya.
Di tahun 2019 sejumlah 547 unit LPJU baru dan di tahun 2018 sebanyak 650 unit LPJU. Lampu- lampu tersebut dipasang menyebar ke desa- desa di seluruh Kecamatan. Dan di tahun 2020 Pemkab Rembang akan memasang LPJU baru sebanyak 200 unit dari APBD.
Pemkab berharap hal ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh kalangan masyarakat, terlebihnya untuk mengurangi resiko pengendara di jalan raya, dan juga meminimalisir adanya tindak kriminal
