Kabupaten Rembang kembali meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Mentor atau tingkat tertinggi,kali ini untuk pelaksanaan tahun 2020. Penganugrahan penghargaan yang di berikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) RI itu merupakan ke 3 kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2016.
Seremoni penganugrahan oleh Kementrian terkait dan diikuti oleh seluruh Kabupaten / Kota dan Provinsi penerima penghargaan dilakukan secara virtual, Rabu (13/10/2021). Bupati bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengikuti dari rumah dinas Bupati.
Menariknya hanya ada tiga kabupaten/kota yang mampu meraih Kategori Mentor atau kategori tertinggi ini. Selain Rembang, peraih APE Mentor yakni Kabupaten Sleman dan Gorontalo
Kemudian prasyarat yang ke 4 ada peran serta masyarakat , ke 5 Data dan informasi terpilah, ke 6 adanya alat analisis untuk perencanaan dan penganggaran untuk mendukung PUG dan yang ke 7 adanya sumber dana dan SDM yang memadai.
Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati melalui sambungan virtual menyampaikan APE merupakan ukuran untuk melihat kemajuan pembangunan yang berorientasi pada pembangunan berkeadilan gender. Selain itu juga melakukan gambaran implementasi terhadap upaya yang telah dilakukan Kementarian lembaga dan Pemda dalam usaha melaksanakan strategi pengarusutamaan gender.
Lebih lanjut Ia menerangkan, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan strategi pengarusutamaan gender dilakukan dengan beberapa indikator. Indikator tersebut nantinya yang dapat mengukur pengarusutamaan gender dengan melihat aspek kelembagaan dan implementasi dari tujuh prasyarat pengarusutamaan gender.
“Sebagai bentuk apresiasi bagi Kementerian lembaga dan Pemda yang dianggap berhasil dalam mengimplementasikan di dalam program dan kegiatannya, Kementerian PPPA memberikan penghargaan anugerah parahita ekapraya atau APE,” jelasnya.
Ia menyebutkan, penghargaan APE diberikan setiap 2 tahun sekali sejak tahun 2006. Namun pada penyerahan penghargaan tahun 2020 terpaksa diundur dikarenakan pandemi Covid-19.
Sementara itu, Bupati Rembang H. Abdul Hafidz bersyukur Kabupaten Rembang mendapat penghargaan APE kategori mentor 3 kali secara berturut-turut. Hal itu sekaligus membuktikan komitmen Pemkab Rembang dalam melaksanakan pembangunan tanpa ada sekat atau batasan maupun perbedaan gender.
“Melalui kebijakan dan program pemerintah Kabupaten Rembang bermaksud untuk memberikan penghargaan kepada perempuan, lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.”
Selanjutnya dalam implementasi pengarusutamaan gender Pemkab Rembang sudah memiliki perencanaan secara matang. Mulai dari regulasi dan pelaksanaannya hingga ke tingkat desa.
Dari sisi SDM , Kota Garam memiliki gender champion 10 orang. Salah satunya gender champion disabilitas Hj Fatimah Asri Mutmainnah sebagai Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia, dan dia bermimpi rembang menjadi daerah inklusi, ramah terhadap disabilitas. Semua gender champion ini menjadi kepanjangan tangan pemerintah , pemerintah membutuhkan peran serta masyarakat. (Mif/Rud)