Pemerintah Kabupaten Rembang

Rembang Terus Berupaya Menurunkan Angka Kemiskinan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, bekerja keras untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Rembang. Di saat sekarang ini Pemkab harus berjuang lebih keras karena adanya pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, dalam kegiatan Rapat Koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Rembang tahun 2020, di Aula Lantai 4 Gedung Bupati Rembang, hari Senin (21/12).

Bupati mengatakan salah satu faktor tren angka kemiskinan meningkat yaitu adanya dampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang menyebabkan perubahan perilaku dan aktivitas ekonomi.

“Kita bicara kemiskinan, di Rembang ini masih tinggi. 2015 – 2019, mengalami penurunan dari 19,28% menjadi 14,95%. Tetapi karena pandemi, 2020 kita naik lagi 15,6%.” imbuhnya.

Bupati menyebutkan upaya-upaya dan strategi yang telah dilakukan di Kabupaten Rembang, dalam rangka penanggulangan kemiskinan yaitu pengurangan beban, peningkatan pendapatan dan program lainnya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang, Dwi Wahyuni Hariyanti mengungkapkan digelarnya rapat koordinasi agar terwujud sinergitas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penanggulangan kemiskinan Kabupaten Rembang serta penguatan TKPKD dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

 

Dwi Wahyuni menjelaskan dalam rangka meningkatkan capaian IPM, Pemkab Rembang, mendapat bantuan dari Badan Persatuan Bangsa-bangsa untuk anak-anak (United Nations Children’s Fund /UNICEF) bidang pendidikan berupa 50 buah tablet kepada anak miskin berprestasi bagi siswa Sekolah Menengah Pertama.

Exit mobile version