Pemerintah Kabupaten Rembang

Resmikan Puskesmas Lasem, Pj Gubernur : Seperti Rumah Sakit Tipe B

Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana dan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz foto bersama dengan pegawai Puskesmas Lasem
Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana dan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz foto bersama dengan pegawai Puskesmas Lasem

 

Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana dan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz menemui pasien yang dirawat di Puskesmas Lasem

Revitalisasi gedung Puskesmas Lasem dengan nilai kontrak sekitar Rp. 9,7 miliar itu telah selesai. Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M berkesempatan meresmikan gedung baru Puskesmas yang didanai oleh Bankeu Provinsi , Selasa (16/1/2024).

Pj Gubernur Jateng itu mengapresiasi hasil pembangunan Puskesmas  yang dibangun di atas lahan kurang lebih 5000 meter, disebutnya bagus dan terlihat megah. Bahkan disebutnya berulang- ulang seperti rumah sakit tipe B.

“Kesannya ini malah bukan puskesmas, ini seperto rumah sakit tipe B. Cukup rapi, kelihatan kokoh, ” ungkapnya.

Nana Sudjana berharap dengan gedung yang baru , pelayanannya semakin baik. Sedangkan jika dirasa ada kekurangan terkait peralatan kesehatan, pemkab Rembang bisa berkoordinasi dengan Pemprov.

“Apabila ada kekurangan – kekurangan, misalnya terkait peralatan – peralatan kesehatan nanti bisa dikoordinasikan dengan pemprov. Jadi saya mengapresiasi , saya rasa sangat tepat sasaran, ” tutur Pj Gubernur.

Lebih lanjut Pj Gubernur juga memuji kebijakan Bupati Rembang yang telah merevitalisasi semua puskesmas. Puskesmas Lasem menjadi yang terakhir direvitalisasi, artinya pemkab Rembang serius menyediakan layanan kesehatan yang baik.

Sementara itu Bupati Hafidz menyebut puskesmas Lasem menjadi target pembangunan fasilitas kesehatan di tahun 2023. Seluruh puskesmas telah direvitalisasi , sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan.

“Alhamdulillah dari hasil penilaian tim , semua puskesmas kita juga telah terakreditasi paripurna kurang lasem. Saya kira kemarin kalau sudah jadi pasti paripurna juga, kalau paripurna artinya semua pelayanan sudah memenuhi standart yang ditetapkan oleh pemerintah , itu bukti konkrit keseriusan kami untuk prioritaskan kesehatan, ” pungkasnya.

Exit mobile version