Bupati Rembang H.Abdul Hafidz meresmikan rumah sakit PKU Muhammadiyah Pamotan, Selasa (22/2/2022). Dengan beroperasionalnya rumah sakit tersebut, maka saat ini ada empat rumah sakit di Kota Garam.
Bupati Hafidz menuturkan rumah sakit PKU Muhammadiyah Pamotan akan memberikan energi baru untuk pelayanan kesehatan di Rembang. Masyarakat semakin banyak pilihan dalam mengakses fasilitas kesehatan yang sebelumnya ada RSUD dr.R.Soetrasno, RSI Arafah dan RS.Bhina Bhakti Husada.
Seusai berkeliling seluruh ruangan rumah sakit tersebut, Bupati mengaku kaget karena fasilitasnya lengkap dan representatif. Yang paling mengejutkan yakni sudah adanya ruang pelayanan pasien covid-19.
“Yang saya anggap sempurna itu telah menyiapkan ruangan khusus covid-19. Dan itu diharapkan oleh pemerintah, ” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati meminta manajemen RS PKU Muhammadiyah bersinergi dengan pemerintah dan rumah sakit lainnya. Jangan sampai ada kompetisi yang tidak sehat antar rumah sakit.
“Mari kita jaga dengan kompetisi yang sehat, agar masyarakat terlayani dengan baik. Saya minta pak kepala Dinas Kesehatan bisa menjadi wasit, jika ada permasalahan segera diatasi.”
Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Rembang , Mohammad Ansori Soleh menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu berdirinya rumah sakit Muhammadiyah itu. Termasuk dukungan dan motivasi dari Bupati Hafidz.
“Rumah sakit Muhamadiyah saat ini tipe D , semoga Allah nantinya memberikan kemudahan- kemudahan sehingga bisa menaikkan kelasnya menjadi tipe C, dan seterusnya, ” tuturnya.
Rumah sakit tiga lantai ini memiliki 69 tempat tidur. Rumah sakit tipe D ini memiliki delapan tempat tidur untuk perawatan intensif, diantaranya 4 Intensive Care Unit (ICU) bagi pasien dewasa, 2 tempat tidur Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) untuk anak dan 2 tempat tidur untuk bayi / NICU (Neonatal Intensive Care Unit). (Mif/Rud/Kominfo)