Pemerintah Kabupaten Rembang

Resmikan Tomira Mart, Wabup Berharap Produk Lokal Bertahap Semakin Banyak Diakomodir

Wakil Bupati Rembang H.Bayu Andriyanto meresmikan Toko Mitra Rakyat (Tomira) Mart yang berlokasi ditepi jalan Lasem- Pamotan tepatnya depan SMAN 01 Pamotan. Tomira Mart sendiri ini bekerja sama dengan BKAD Kecamatan Pamotan.

Acara launching juga dihadiri oleh perwakilan Badan Kemitraan Rakyat (BKR) dari Kabupaten Pati, Blora, dan Kabupaten Jawa Timur. Selain itu salah satu perusahaan JMK, jamu Nyonya Menir yang akan ikut ambil bagian dalam bisnis jamu racikan tradisional.

Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto dalam kegiatan itu mengatakan, Pemkab Rembang berharap Tomira Mart dapat menampung produk UMKM lokal dengan prosentase yang terus bertambah. Jika tahap awal ini 30 sampai 40 persen, ke depan bisa terus meningkat melebihi 40 persen.

Wabup menambahkan Tomira Mart bisa menjadi harapan baru, memberikan warna baru bagi dunia usaha, dan pengembangan ekonomi akar rumput.

“Semoga nanti Tomira Mart dapat benar-benar menjadi mitra rakyat. Harganya juga murah, dan yang paling penting dapat menampung produk UMKM Rembang,” jelasnya.

Wabup Bayu juga menyampaikan Pemkab siap untuk bekerjasama dalam pendampingan produk ataupun jaringan.

Sementara itu ALC BKAD Rembang Ahmad Rif’an menjelaskan Tomira Mart salah satu dari bentuk produk kegiatan Badan Kemitraan Rakyat (BKR) Jawa Tengah, yang bekerjasama mitra yang terdiri BASD, BUMDes, ada juga perseorangan.

Khusus perseorangan ini harapannya untuk meningkatkan pola pengembangan ekonomi produktif melalui UMKM agar tidak hanya menjadi monopoli ekonomi menengah ke atas. Tetapi semua masyarakat dengan modal hanya luas tanah seluas 15 X 8 kemudian bangunan gedung menjadi tanggung jawab Tomira Mart 6X8 untuk tipe kecil. Sedangkan isi semuanya total menjadi tanggung jawab Tomira Mart. Setelah 6 tahun kemudian bangunan gedung akan menjadi milik pemilik lahan.

Tomira Mart yang pertama di Rembang itu, akan menjadi toko mitra rakyat yang pertama di Rembang, pilot projek di Jawa Tengah. Kedepan akan berdiri Tomira Mart di 14 kecamatan. Dan untuk wilayah Kabupaten Rembang, kedepan akan berdiri 34 titik Tomira Mart.

Pihaknya akan menampung seluruh UMKM, termasuk SDM yang bersedia menjadi mitra Tomira Mart. Minimal harus memiliki PIRT.

Mengenai label halal, ijin usaha dan lain sebagainya pihak Tomira Mart akan melakukan pendampingan bersama dengan dinas terkait.

“Kita akan melakukan pendampingan apabila ada produk yang ingin mengurus label halal, kemudian kita juga akan bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait agar perijinan di permudah. Minimal setiap produk yang dijual memiliki PIRT. Kita juga melakukan pendampingan pengemasan,” pungkasnya.

Saat ini masih ada 7 titik yang sedang melakukan proses pembangunan. Dalam waktu dekat ini akan menyusul diresmikan.

Exit mobile version