Pemerintah Kabupaten Rembang

Respon Keluhan Petani,Bupati Pastikan Tak Ada Kelangkaan Pupuk

Akhir- akhir ini petani di kabupaten Renbang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Terlebih saat memasuki masa tanam.

Keluhan tersebut disampaikan petani melalui media sosial dan juga kepada Dinas Terkait termasuk kepada Bupati Rembang H.Abdul Hafidz.

Merespon keluhan para petani tersebut Bupati kemudian berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Bupati menggelar rapat dengan produsen pupuk PT. Pusri dan pupuk PT. Petro kimia Gresik dan semua distributor pupuk.

Dari hasil koordinasi tersebut disepakati untuk pengiriman yang semula sehari 6 sampai 10 truk sekarang diusahkan minimal 12 sampai 24 truk
Dengan demikian diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani di kabupaten Rembang, dimana saat ini memang telah memasuki masa tanam
Bupati menyebut kelangkaan pupuk juga disebabkan oleh distribusi yang terhambat. Sarana transportasi pengangangkut pupuk harus antri panjang, karena bersamaan dengan pemenuhan kebutuhan pupuk daerah lain

“Namun ini saya pastikan bahwa kita tingkatkan sehari minimal 12 rit sampai 24 rit, yang semula 6 sampai 10. Jadi intinya untuk Januari ini pupuk subsidi cukup, di gudang cukup. Tidak ada kekurangan dan tidak ada kelangkaan,” ungkapnya.

Taslimah petani dari Desa Manggar Kecamatan Sluke membenarkan bahwa saat ini dirinya kesulitan mendapatkan pupuk. Untuk itu dirinya mengaku senang jika sudah ada solusi dari Bupati.

“Bagus lah, ya senang. Jadinya tidak kesulitan mencari pupuk, ” tandasnya.

Exit mobile version