Ratusan personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) desa/kelurahan se-Kabupaten Rembang mengikuti apel siaga mensukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di halaman kantor Satpol PP Rembang, Senin (21/10/2019). Pilkades serentak rencananya akan dilaksanakan 06 November 2019.
Dalam apel tersebut mereka mendapat arahan dari Bupati Rembang H Abdul Hafidz. Ia berharap Satlinmas bdapat membantu TNI- Polri dalam pengamanan agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas saat pelaksanan sampai dengan paska penetapan Kades terpilih.
“Pemilihan Kepala Desa merupakan kedaulatan rakyat di desa, dalam rangka memilih kepala desa yang bersifat langsung jujur dan adil. Pemilihan kepala desa dilaksanakan melalui tahapan persiapan, pencalonan, penetapan, tujuh belas hari lagi merupakan tahapan pemungutan suara. Pemungutan suara harus berjalan dengan sukses yang artinya pelaksanaaan harus berjalan sesuai rencana yang telah dibuat oleh panitia. Pemerintah Kabupaten Rembang akan terus berupaya untuk menjaga agar tetap kondusif. Saya berharap Pilkades serentak tidak terjadi gangguan keamanan menjelang sampai dengan saat pemungutan suara nanti. Menurut saya tema kali ini sanmgat tepat yaitu “perkuat solidaritas dan soliditas Satlinmas untuk Rembang yang Kondusif,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rembang Waluyo menyebutkan, ada 25 anggota Satlinmas inti, yang akan dibagi di kecamatan yang menyelenggarakan Pilkades serentak tahun 2019 ini. Mereka yang akan berkeliling selama masa kampanye .
Sedangkan jumlah Satlinmas secara keseluruhan di Kabupaten Rembang ada lebih dari 6000 ribu pasukan Satlinmas. Mereka akan diterjunkan H-2 sampai H+2 setelah pemungutan suara.
“Anggota inti Satlinmas ada 25 orang, akan dibagi, kalau masing-masing TPS itu dari pihak desa. Saat ini sekitar ada 3000 TPS, sedangkan jumlah Linmas kami ada 6000 an. Akan mulai diterjunkan H-2 sampai H+2,” katanya.
Anggota Satpol PP Rembang yang dilibatkan dalam Pilkades, seluruhnya sudah mendapatkan pelatihan dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban selama pesta demokrasi.