Pemerintah Kabupaten Rembang

Ribuan Warga Tanda Tangani Surat Dukungan Pabrik Semen Untuk Presiden, Bupati Pesan Tetap Rukun

Warga di sekitar pabrik semen Indonesia di Tegaldowo kecamatan Gunem membuat surat untuk Presiden di atas kertas semen dengan ditanda tangani ribuan sebagai bentuk dukungan beroperasinya pabrik semen, Jum’at (7/4/2017). Bahkan kegiatan tersebut tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kategori menulis surat di atas rangkaian kertas semen sepanjang 300 meter oleh peserta terbanyak yakni sekitar 3000 orang.

Laskar Brotoseno selaku penyelenggara kegiatan melalui Wakil Ketuanya, Dwi Joko Supriyanto mengatakan surat yang ditujukan untuk Presiden dengan ribuan tanda tangan tersebut bertujuan ingin menunjukkan kepada orang luar kota bahwa yang mendukung berdirinya pabrik semen lebih banyak dibanding yang menolak. Ia mengklaim lebih dari 90 persen masyarakat sangat mendukung.

“Selama inikan seolah-olah yang diekspos media luar warga masyarakat Rembang tidak mendukung berdirinya pabrik semen,yang menolak banyak. Padahal yang menolah sedikit,”tegasnya.

Ia menuturkan surat tersebut akan dibawa ke Presiden Jokowi. Surat tersebut sebagai bukti bahwa sudah banyak masyarakat yang menerima manfaat dari keberadaan pabrik semen Indonesia.

Penandatanganan surat dukungan pabrik semen yang dirangkai dengan kegiatan jalan sehat peringati Hari Kesehatan Internasional itu dilakukan di embung Tegaldowo. Dimana embung tersebut dibangun oleh PT.Semen Indonesia agar warga tidak kesulitan mengakses air.

Tulisan warga ke Presiden berbunyi “Kami warga mendukung adanya pabrik PT Semen Indonesia di Rembang, Banyak manfaat yang kami dapatkan mulai dari peningkatan ekonomi,pendidikan dan sarana prasarana meskipun pabrik Semen Indonesia belum menambang. Jangan takut pak, Kami mendukung untuk melanjutkan operasi pabrik Semen Indonesia. Hanya satu permintaan kami, Lanjutkan!!!

Sementara itu Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz didampingi Wakil Bupati Bayu Andriyanto saat diatas panggung acara Hari Kesehatan Internasional mengapresiasi kegiatan pembuatan surat dengan tanda tangan ribuan warga,menurutnya hal itu merupakan hak mereka. Dirinya berpesan yang terpenting masyarakat menjaga kesehatan dan kerukunan meskipun ada perbedaan pendapat.

“Yang terpenting yang pro dan kontra jangan sampai ada ada gesekan. Apalagi gesekan fisik,”harapnya.

Acara pemecahan rekor muri ini sebagai bagian dari peringatan hari kesehatan internasional yang diselenggarakan Laskar Brotoseno hari ini Jumat (7/4) di desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem Rembang yang diikuti oleh warga dari Desa Kadiwono, Kajar, Pasucen,Timbrangan, Suntri, Dowan, Tegaldowo.

Exit mobile version