Desa Ringin, Kecamatan Pamotan, menjadi sasaran program Balai Ternak Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) yang kerjasama dengan Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Bina Ummat Sejahtera (BUS).
Penjabat Sementara (PJs) Bupati Rembang, Imam Maskur, saat launching virtual di Balai Ternak BAZNAS Mendo Mandumi, Desa Ringin, Kecamatan Pamotan dengan BAZNAS pusat, hari Rabu (28/10) mengatakan bantuan diberikan kepada 30 Kepala Keluarga (KK). Dimana masing-masing KK mendapat empat kambing.
“Pentasharufan zakat produktif dari BAZNAS yang diperuntukkan pada kelompok Balai Ternak Rembang. Yang uangnya itu pentasharufannya melalui kerja sama dengan BMT. BUS yang ada di Rembang. Jadi, ini dibentuk 3 kelompok sementara. Yang rencananya dibentuk 10 kelompok. Ini dibentuk 3 kelompok dulu. Mudah-mudahan berhasil. Masing-masing kelompok terdiri atas 10 KK. 1 Kepala Keluarga dikasih 2 indukan dan 2 untuk bakalan (anakan),” imbuhnya.
Imam Maskur mengungkapkan pengembangan 7 kelompok akan dilaksanakan di Desa Ringin. Pasalnya, di Ringin memiliki ketersediaan pakan yang cukup.
Ketua Pengurus BMT. BUS, Abdullah Yazid menuturkan dipilihnya Desa Ringin menjadi sasaran Balai Ternak BAZNas , selain karena kedekatan emosional juga kondisi geografis yang mendukung.
“Secara emosional, saya dilahirkan di sini, yang ke-2 kebetulan ada aliran air yang sampai sini. Dari Pamotan ke sini. Ke-3 dukuhannya banyak. Sehingga jika dikembangkan per dukuhan, cari 10 tempat lebih gampang, ” terangnya.
Ia berharap dengan adanya program ini dapat mengembalikan pamor Desa Ringin yang dulu terkenal dengan potensi pertanian dan peternakan. Selain itu hasil dari program bantuan ternak bisa meningkatkan kesejahteraan petani setempat.
