Di usianya yang ke 62 tahun,Rumah Sakit Umum (RSU),dr. R. Soetrasno Rembang meresmikan gedung perawatan baru kelas III dengan tiga lantai dan sistem antrian via SMS. Peresmian dilakukan oleh Bupati Rembang,H.Abdul Hafidz,S.Pdi didampingi Wakil Bupati Bayu Andriyanto,SE, jajaran SKPD terkait serta para camat dan masyarakat di halaman rumah sakit,Sabtu (11/2/2017).
Direktur Utama RSU,dr.R. Soetrasno Agus Setyo Hadi, menjelaskan dengan sistem antrian bertujuan untuk memudahkan pasien tentang pengambilan nomor antrian. Karena sejak pukul 05.00 WIB atau bahkan pukul 04.00 WIB pengguna layanan rumah sakit setiap hari sudah datang ke RSU untuk mengambil nomor antrian.
“Sehingga menindaklanjuti itu kami meluncurkan program antrian dengan cara sms. Dengan sms diharapkan pasien tidak perlu lama-lama di rumah sakit untuk ambil kupon antrian,”ujarnya.
Dalam sehari sistem tersebut dibatasi 50 pendaftar,dengan pelayanan mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB.Caranya calon pasien cukup mengetik “ANTRI” kemudian dikirim ke 08112905222.
Setelah peluncuran sistem antrian sms,Pihaknya dalam kurun waktu dua sampai tiga bulan mendatang juga akan meluncurkan program antrian dengan sistem web atau aplikasi. Bentuknya semacam pemesanan layanan GOJEK.
Sedangkan gedung perawatan baru tiga lantai untuk pelayanan kelas III yang baru itu berkapasitas 70 tempat tidur. Pengembangan paviliun Kartini di lantai IV dengan kapasitas kelas VIP sepuluh tempat tidur dan dua tempat tidur kelas VVIP.
Sementara itu Bupati disela-sela tinjauan di gedung baru kepada awak media mengatakan upaya penambahan gedung dan inovasi sistem antrian melalui sms merupakan upaya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Dari tahun ke tahun pelayanan memang harus meningkat, baik dari sisi pelayanan maupun dari segi fisik.
“Keduanya harus berjalan beriringan. Karena kalau pelayanannya baik tapi fisiknya kurang, ini juga akan mengurangi penilaian. Jika Pelayanan dan fisik sudah baik baru bisa dinamakan baik,”tuturnya.
Bupati tidak memungkiri perihal peralatan medis masih dinilai kurang memadai. Untuk itu ke depan akan dicukupi.
Tahun 2017 ini rumah sakit dr.R. Soetrasno terus mengembangkan diri. Setidaknya ada tiga kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya gedung berlantai tiga khusus operasi dan pelayanan administrasi dengan biaya Rp.21 milyar, gedung tiga lantai untuk kamar rawat inap dan gedung khusus parkir berlantai tiga.
Selama kegiatan berlangsung Bupati,Wakil Bupati,Sekda dan jajaran rumah sakit mencoba sistem antrian sms. Kemudian dilanjutkan peninjauan ke gedung baru perawatan kelas III dan lantai IV paviliun Kartini,keduanya juga menyempatkan waktu berbincang dengan beberapa pasien yang di opname.(Bagian Humas Setda Rembang)