Pemerintah Kabupaten Rembang

RSUD dr. R. Soetrasno Gelar Konsultasi Publik untuk Tingkatkan Pelayanan

Akademisi dari Universitas YPPI Rembang (UYR), Syaiko Rosyidi memberikan masukan kepada jajaran manajemen RSUD dr R Soetrasno dalam Forum Konsultasi Publik
Akademisi dari Universitas YPPI Rembang (UYR), Syaiko Rosyidi memberikan masukan kepada jajaran manajemen RSUD dr R Soetrasno dalam Forum Konsultasi Publik

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetrasno mengadakan Forum Konsultasi Publik (FKP) di aula lantai 2, Senin (8/7/2024). Acara ini bertujuan untuk mendapatkan berbagai masukan terkait sosialisasi inovasi layanan dan peningkatan kualitas pelayanan.

Perwakilan media, Mifta, menyarankan agar informasi mengenai inovasi seperti layanan penghantaran pulang pasien dan obat gratis, serta program lainnya dipajang di setiap bangsal. Hal ini agar informasi berbagai layanan RSUD bisa diketahui lebih awal oleh pasien dan keluarganya.

“Sosialisasi melalui medsos sudah, berita sudah, nah sekarang sepertinya perlu dipasang di dinding poster berisi layanan-layanan RSUD di setiap bangsal. Jadi pasien dan keluarganya bisa mengetahui lebih awal, tidak menunggu saat mau pulang saja, jika butuh informasi lebih lengkap bisa dijelaskan oleh perawat,” ungkapnya.

Sementara itu, akademisi dari Universitas YPPI Rembang (UYR), Syaiko Rosyidi, mengingatkan pentingnya RSUD memberikan sesuatu yang istimewa di tengah banyaknya rumah sakit swasta. Menurutnya, pelayanan yang baik menjadi pembeda antara rumah sakit.

“Pelayanan harus baik, karena orang yang puas dengan yang kecewa itu viralnya banyak yang kecewa. Komparasi pelayanan dengan rumah sakit lain juga diperlukan demi memperbaiki pelayanan,” ungkapnya.

Kabid Pengembangan dan Informasi RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Nurdin Fahrudin, menjelaskan bahwa FKP ini bertujuan selain untuk memperbaiki layanan RSUD dari saran dan masukan, juga sebagai salah satu syarat menuju zona integritas. Acara ini mengundang perwakilan media, akademisi, dan masyarakat, termasuk perwakilan admin desa.

“Kami mohon dalam forum konsultasi publik ini masukan-masukan dari panjenengan semua, perwakilan masyarakat, termasuk akademisi, teman-teman dari media, bagian organisasi dan kepegawaian. Targetnya RSUD dr. Soetrasno akan mampu meraih predikat sebagai zona integritas baik WBK (Wilayah Bebas Korupsi) maupun WBBP (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani),” ujarnya.

RSUD dr. R. Soetrasno berkomitmen untuk menindaklanjuti berbagai masukan yang ada dan terus meningkatkan kualitas sarana, prasarana, dan pelayanan tenaga medis demi mewujudkan visi menjadi rumah sakit pilihan di Jawa Tengah bagian timur. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version