Calon haji dari Desa Sluke, Kecamatan Sluke, Mochammad Cholil Suchaemi batal berangkat ke tanah suci bersama kloter 40, Selasa (8/8/2017). Ia mendadak sesak napas saat menunggu pemberangkatan di area gadung haji Rembang.
Mochammad Cholil seketika langsung mendapatkan penanganan dari tim kesehatan yang sudah disediakan oleh panitia penyelenggara haji Kementrian Agama Rembang Rembang.
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Rembang Shalahudin, membenarkan adanya satu calon haji yang batal berangkat karena sakit. Namun Ia belum tau pasti, soal sakit yang diderita calon jamaah haji yang masuk dalam rombongan bus 7.
“Ia benar ada, tapi belum ada laporan secara resmi. Pas mau berangkat, terlihat sesak nafas atau gimana terus diputuskan enggak berangkat,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Rembang Abdul Hafidz sebelum pemberangkatan kloter 40 meminta semua calon jamaah haji mempersiapkan semua keperluan administrasi. Karena hal tersebut akan menjadi pemeriksaan di Embarkasi Arab Saudi.
Bupati menambahkan, selain mewakili diri pribadi, setiap calon haji juga mewakili nama negara. Oleh karenanya, layaknya sebagai seorang duta bangsa, jama’ah harus mampu menjaga sikap selama berada bertamu di negeri orang.
“Saya minta untuk mempersiapkan diri sejak sekarang. Yang pertama soal administrasi jangan sampai surat ada yang ketinggalan. Disamping mewakili nama pribadi juga mewakili nama negara, agar bisa menempatkan diri sebagai duta negara.”
Dengan tidak berangkatnya Mochammad Cholil Suchaemi, maka kloter 40 hanya memberangkat 347 orang, dari jumlah semula 348. Jamaah diberangkatkan menggunakan sembilan businti dan satu bus cadangan, melalui rute, Blora, Purwodadi dan langsung menuju Embarkasi Boyolali.