Gerakan sedekah telur peduli stunting dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang dimulai pada Jum’at (15/9/2023). Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ melaunching gerakan ini di pendapa Kecamatan Sedan.
Wabup Hanies dan Camat Sedan Mundzakir menyerahkan secara simbolis bantuan telur kepada dua ibu yang anaknya terkena stunting di pendapa kecamatan. Setelah itu mereka bersama ASN lain jalan kaki menuju rumah dua keluarga yang memiliki anak stunting.
Kedua keluarga ini merupakan warga Desa Sidorejo.Saat penyaluran telur tersebut, Wabup juga menjelaskan tentang kegiatan sosial ASN yang berupa sedekah telur.
Gus Wabup menjelaskan kegiatan yang bertujuan membantu pemenuhan gizi anak stunting ini dilaksanakan rutin setiap hari Jum’at. Target sementara sedekah telur ini berjalan sampai tiga bulan ke depan.
“Dipilihnya kecamatan Sedan sebagai tempat launching karena jumlah anak stuntingnya paling banyak dari 14 kecamatan , ada 220an anak . Saya datang karena ingin memastikan apakah telur yang terkumpul ini bisa memenuhi anak stunting di kecamatan sedan, ” ungkapnya.
Hasilnya sedekah telur yang disalurkan di semua kecamatan sudah memenuhi target. Telur yang terkumpul pada gerakan perdana ini ada 10.868 butir, sedangkan jumlah anak stunting ada 1.228.
Masing-masing anak di Kecamatan Sedan mendapatkan 14 butir telur. Sehingga harapannya setiap harinya anak tersebut makan dua telur.
Ibu Khoiriyah warga Sidorejo Sedan salah satu penerima program mengaku senang dengan kegiatan ini. Terlebih anaknya sangat menyukai makan telur.
“Bagus banget bantuan telur ini, apalagi anak ini suka sekali sama telur. Bisa membantu anak saya yang stunting, ini umurnya 4 tahun, ” pungkasnya. (Mif/Rud/Kominfo)