Pedagang pasar Sarang akan segera menempati bangunan pasar yang baru saja dibangun dengan anggaran Rp. 9 miliar lebih. Pasalnya pasar yang diproyeksikan seperti pasar kliwon Kudus itu akan diresmikan Sabtu (29/4/2017) mendatang.
Berkaitan dengan hal itu Bupati Rembang H. Abdul Hafidz bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) meninjau kondisi pasar tersebut, Selasa (25/4/2017). Iapun mengecek kondisi bangunan baik kios, los maupun tempat lesehan dilokasi. Dalam kesempatan tersebut juga digelar forum dialog yang diikuti oleh pedagang, Bupati, OPD terkait dan anggota komisi B DPRD Rembang serta anggota DPRD dapil Sarang..
Dari pembangunan yang difasilitasi pemkab secara gratis diantaranya kios, los dan tempat pedagang lesehan sudah selesai. Namun karena pedagang dan paguyuban sepakat untuk mengembangkan lebih baik lagi maka masih ada sedikit pengerjaan pembuatan sekat los yang berdinding tembok layaknya ruko berjajar dan terlihat lebih bersih dan rapi.
Seusai meninjau pasar Sarang Bupati mengungkapkan bahwa kedatangannya memang berkaitan rencana peresmian pasar Sarang Sabtu mendatang. Ia juga ingin memastikan tidak ada permasalahan saat pindahan para pedagang dari tempat berjualan sementara ke lokasi pasar Sarang.
“Dari pemerintah memberikan fasilitas kepada pedagang itu ada tiga. satu kios, dua los dan kemudian lesehan, dan itu kita berikan free tanpa ada pungutan serupiahpun. Kemudian pedagang ingin menata tempatnya silahkan saja asal sesuai yang kita harapkan. Dan Alhamdulillah proses sudah dilakukan dan kita ijinkan,”terangnya.
Terkait komplain yang disampaikan oleh beberapa pedagang diantaranya rolling door sekat los ditengarai tidak sesuai RAB. Dalam RAB ketebalan rolling door 0,8 cm, namun salah satu pedagang menilai ketebalannya hanya 0,6 cm.
Untuk memediasi antara beberapa pedagang dan pemborong rolling door, Pemkab akan melakukan pengecekan atau semacam uji petik. Jika tidak sesuai RAB maka pihak pemborong diminta siap untuk bertanggung jawab menggantinya.
Sementara itu Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sarang Asmuin, membenarkan bahwa pembuatan sekat berdinding layaknya ruko kecil memang merupakan kesepakatan antara pedagang dan paguyuban. Dan hari Sabtu besok para pedagang sudah siap untuk pindahan.
“Kalau pembiayaan pembangunan sekat sudah dari pedagang sendiri. Yang mengelola juga pedagang sendiri.”
Seusai meninjau pasar Sarang, Abdul Hafidz beserta rombongan meninjau kondisi pasar Pandangan di Kecamatan Kragan. Ia sangat puas dengan hasil pembangunan pasar Pandangan,sedangkan terkait sampah di pasar Pandangan yang sering menumpuk, Ia akan segera menyelesaikannya.