Sebanyak 287 kepala desa dan tujuh lurah se-Kabupaten Rembang mengikuti peluncuran nasional Koperasi Merah Putih yang digelar di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Acara ini diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Rombongan peserta diberangkatkan dari halaman Kantor Bupati Rembang pada Minggu malam (20/7/2025), dan dilepas secara resmi oleh Bupati Rembang, H. Harno. Mereka menuju lokasi acara menggunakan 10 unit bus, didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rembang.
Peluncuran Koperasi Merah Putih menjadi tonggak penting dalam upaya penguatan ekonomi desa. Di Kabupaten Rembang, program ini masih berada pada tahap awal, yaitu pembukaan rekening koperasi di Bank Jateng serta pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Rembang, M. Mahfudz, mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 190 koperasi desa dan kelurahan yang telah membuka rekening di Bank Jateng. Namun demikian, sejumlah koperasi masih menghadapi kendala teknis.
“Sebagian koperasi mengalami kendala dalam proses input data, pembukaan rekening, NPWP, dan NIB. Pengurus koperasi perlu datang ke DPMPTSP untuk melengkapi data agar memperoleh NIB. Proses ini yang masih berjalan lambat,” jelas Mahfudz.
Di Rembang, peluncuran juga diikuti secara daring melalui Zoom oleh Bupati Harno bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan perwakilan koperasi dari Kantor Bupati Rembang.
Dalam keterangannya, Bupati Harno menyambut baik peluncuran program nasional tersebut. Ia menilai, program ini sudah lama dinanti oleh para kepala desa dan masyarakat.
“Saya menyambut baik koperasi Merah Putih ini. Masyarakat dan para kepala desa sudah menanti program ini. Dengan adanya fasilitas pinjaman modal dari pemerintah melalui perbankan, diharapkan bisa mengoptimalkan potensi dan sumber daya desa,” ujar Harno.
Program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui pengembangan koperasi yang sehat, transparan, dan mampu menggerakkan sektor usaha mikro dan kecil di tingkat desa. (Mif/Rud/Kominfo)
