Pemerintah Kabupaten Rembang

Semangat Melawan Kemiskinan Adalah Semangat Rembang Diusianya ke-278

Di hari jadi ke-278 tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, mengajak kepada masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, saat upacara hari jadi ke-278 Kabupaten Rembang, di pendapa Museum Kartini, hari Sabtu (27/7). Bupati mengatakan jika di tahun 1741 rakyat Rembang berjuang melawan penjajah, maka di tahun 2019 ini kita meneruskan perjuangan para penjajah dengan berjuang melawan kemiskinan.

“278 taun kapengker warga Kabupaten Rembang nglawan penjajah. Dina iki aku ngelingke kabeh warga Rembang ayo diteruske semangat perjuangane warga Rembang mbiyen ora berjuang nglawan penjajah nanging nglawan kemiskinan ing Kabupaten Rembang, ” imbuhnya.

Bupati menambahkan untuk mengentaskan kemiskinan Pemkab Rembang telah menempuh dengan berbagai cara untuk mengatasinya antara lain program renovasi Rumah Tidak Layak Huni, Program Keluarga Harapan, Beras Sejahtera, serta pendidikan dan kesehatan gratis.

Selain itu melalui program Kamalia Merekah (Koin Amal Lansia melindungi yang renta jadi berkah), pendampingan organisasi perangkat daerah di desa prioritas kemiskinan, serta kemitraan dan pendampingan Kuliah Kerja Nyata tematik baik negeri maupun swasta di desa prioritas kemiskinan.

Bupati mengungkapkan perjuangan pemkab Rembang terlihat hasilnya dengan angka kemiskinan 18,35 persen di tahun 2017 menjadi 15,31 persen di tahun 2018. Sedangkan Investasi di tahun 2015 nilainya 3,3 triliun rupiah. 2018 meningkat menjadi 7,7 trilun rupiah.

Bupati menjelaskan dengan tema Menggali Potensi, Mengembangkan Inovasi, dan Meningkatkan Inovasi sangat pas dengan kondisi Rembang. Penjabaran dari tema itu, kata Hafidz, bahwa Rembang memiliki potensi yang tidak semua daerah miliki. Pasalnya potensi maritim misalnya, panjang bibir pantai di Rembang yang membentang 64 kilometer sejak Kaliori sampai Sarang. Tentu di dalamnya banyak potensi yang bisa digali demi majunya dan makmurnya masyarakat Rembang.

Exit mobile version