Bupati Rembang H. Abdul Hafidz secara resmi kembali membuka Semarak Pesta Buku dengan memukul gong di Balai Kartini, kamis (7/9) pagi.
Tahun ini tercatat hampir 200 penerbit lokal maupun nasional turut berpartisipasi.
Semarak Pesta Buku di Balai Kartini digelar mulai tanggal 7 September hingga 13 September 2017. Digelarnya pameran pesta buku tahun ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Bupati dalam sambutanya mengatakan pihaknya ingin mengangkat minat baca secara menyeluruh. Jadi tidak hanya anak didik, tetapi diluar pendidikan juga memiliki minat baca.
“Saya ingin bagaimana kita bisa mengangkat minat baca ini secara menyeluruh. Tidak hanya anak didik, tetapi bagaimana diluar pendidikan juga memiliki minat baca”.
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Pustasip) Provonsi Jawa Tengah M. Masrofi, S.Sos mengungkapkan minat baca masyarakat di Indonesia hanya 0,001 persen. Dari hasil tersebut bisa dikatakan minat baca masyarakat di Indonesia sangat rendah sekali.
“Minat baca masyarakat di Indonesia sungguh sangat-sangat rendah sekali yaitu 0,001 persen. Itu berarti setiap 1000 penduduk hanya 1 orng yang senang membaca”.
Disisi lain Kepala Pustasip Kabupaten Rembang, Edi Winarno menjelaskan tema pameran buku tahun ini adalah Semarak Pesta Buku Rembang Memperkokoh Budaya Literasi. Diharapkan melalui pameran buku tersebut dapat mendukung tercapainya masyarakat Rembang sebagai masyarakat literasi.
Edi menambahkan, salah satu sarana minat baca adalah tersedianya koleksi dan bahan bacaan. Untuk menunjang koleksi tersebut maka Pemkab Rembang menggelar pameran Semarak Pesta Buku, agar buku yang murah dan terjangkau bisa terwujud.
Selain menyiapkan lomba, panitia juga menjadikan pameran tersebut sebagai wisata buku bagi para siswa dan madrasah. Dengan digelarnya pameran buku tahun ini diharapkan bisa lebih meningkatkan minat baca masyarakat khususnya kabupaten Rembang.