Dalam rangka peringatan hari Kartini , Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar kejuaraan lomba bola voli putri Kartini Cup ke-3 yang dapat disaksikan dengan gratis oleh masyarakat umum di Gedung Olahraga (Gor) Desa Mbesi Kecamatan Rembang, Selasa (9/4/2019). Peserta lomba voli berasal dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan 14 kecamatan, BUMN, BUMD, BKK, Polres dan Kodim Rembang.
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz saat memberikan sambutan serta membuka kegiatan tersebut menyampaikan kegiatan itu cukup bagus, selain untuk mempererat kerukunan antar OPD dan Kecamatan, turnamen ini juga dapat menjaga kesehatan tubuh para peserta.
Meskipun sudah tidak menjadi rahasia umum jika olahraga adalah salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar, dalam realitanya masih sedikit orang yang mau melakukannya secara rutin.
Memalui kegiatan ini Bupati berharap kepada para peserta lomba agar tidak hanya berlatih ketika akan menghadapi perlombaan. Namun para peserta yang terdiri dari ibu-ibu ini kedepan bisa rutin berlatih. Selain mendapat peningkatan kemampuan, berolahraga setiap hari juga dapat menjaga kebugaran tubuh.
“Kalau kita berbicara masalah olahraga ini mestinya tidak hanya saat mau bertanding atau berkompetisi saja. Olahraga mestinya setiap hari, oleh karena itu saya berharap ini sebagai awal, jangan sampai ketika bertanding baru latihan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Pemuda dan Olahraga ( Dindikpora) Mardi dalam laporannya mengatakan kejuaraan bola voli digelar dengan tujuan untuk mengukur pembinaan prestasi olahraga khususnya bola voli putri ditingkat Kabupaten Rembang. Ia menyebutkan jumlah peserta bola voli putri sebanyak 22 tim.
“Pelaksanaan dilaksanakan 2 hari, hari Selasa dan Rabu tanggal 9 sampai 10 April 2019 tempat di Gedung Olahraga mbesi Rembang dengan sistem pertandingan menggunakan sistem gugur,” pungkas Mardi.
Dalam pembukaannya Bupati berserta jajaran menyempatkan untuk bermain voli satu set. Teriakan serta tawa penonton meluap ketika salah satu dari pemimpin daerah gagal mengembalikan bola servis.
Selain lomba bola voli putri , ada dua lomba lain yang juga dilaksanakan. Seperti lomba karawitan di pendapa museum RA. Kartini dan lomba tari tradisional anak- anak di sanggar budaya komplek museum RA Kartini .