Kerinduan akan tradisi thong- thong klek akhirnya terbayarkan pada Rabu malam (27/4/2022). Festival membangunkan orang sahur sukses digelar di Taman Rekreasi Pantai Kartini.
Festival Thong thong klek bernuansa tradisional di Kota Garam itu memang digelar pertama kali ini setelah pandemi mereda selama dua tahun terakhir. Meskipun kali ini thong- thong lek belum bisa keliling dan dinikmati banyak orang.
Festival tersebut digelar selama dua hari, mulai 27 April 2022 hingga 28 April 2022 di lokasi yang sama. Pada malam pertama, tampil 9 kelompok dengan estimasi waktu 5 menit untuk persiapan dan 10 menit untuk menampilkan 2 buah lagu.
Meski digelar dengan sangat meriah, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang memastikan pesta digelar dengan protokol kesehatan.
Sebelum memasuki lokasi acara, pengunjung wajib mengenakan masker serta diminta untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi minimal dosis kedua atau mengakses aplikasi peduli lindungi.
Warga yang menonton tampak antusias menonton aksi para peserta. Apalagi jika peserta yang tampil merupakan kelompok dari wilayah atau desa asal mereka.
Bupati Rembang H.Abdul Hafidz dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara yang sudah dinanti banyak orang itu.
Bupati juga mengingatkankepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga jarak yang aman mengingat pandemi covid-19 belum dinyatakan berakhir. Masyarakat diminta bisa saling menjaga satu sama lain.
“Kita sesama anak bangsa jaga diri kita, tetangga kita, desa kita, kabupaten kita, jaga Indonesia yang kita cintai ini. Setuju nggih ?, ” tuturnya.
Setelah thong- thong klek, Bupati berpesan agar penonton bisa segera pulang ke rumah masing- masing agar meminimalisir hal- hal yang tidak diinginkan. Jika pun ingin membeli jajan atau makanan terlebih dulu disilahkan agar bisa membantu pelaku UMKM.
“Jajan boleh, agar UMKM laris. Biar perkonomian tumbuh,” pungkasnya. (Mif/Rud/Kominfo)
