Setelah program pembagian 1000 bola di desa- desa, rencananya akan ada liga antar Desa. Hal itu merupakan program pencarian bibit pesebakbola hingga ke desa.
Hal itu diungkapkan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat kegiatan Halo Bupati di SMK Muhammadiyah Gunem. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan gerakan pembagian 1000 bola yang kali ini menyasar desa- desa di wilayah kecamatan Gunem.
Gerakan seribu bola merupakan tekad Bupati dan pemerintah Kabupaten Rembang untuk mengembangkan olahraga di Kabupaten Rembang ini. Sedangkan rencana pembuatan liga yang dapat diikuti oleh desa- desa ini untuk menjaring bibit- bibit yang bisa diangkat ke tingkat profesional.
“Jadi bagi- bagi bola voli dan bola sepak ini akan ada tindaklanjutnya , insyaallah kita buat liga liga kecamatan sampai nanti kita bisa mengambil bibit- bibit dari kecamatan ini. Harapannya ada generasi yang tampil sebagai atlet profesional, ” ungkapnya.
Insert 28 Februari 20 liga antar desa
Langkah ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Rembang. Terkait bola sepak dan voli menurutnya itu hanya simbolis saja, semua cabang olahraga akan ikut dikembangkan.
Perhatian di bidang olahraga memang dimulai pada tahun 2020 ini. Pasalnya di tahun- tahun sebelumnya Pemkab Rembang fokus peningkatan kesejahteraan masyarakat.
” Di dalam visi misi kami canangkan adalah bagaimana rakyat ini sejahtera. Nah kami lihat di rembang ini kemiskinannya masih tinggi, 2015 kemiskinan masih 19, 5 persen. Sehingga prioritas yang kami lakukan potensi- potensi yang ada ini kami gerakkan potensi ekonomi , simbol- simbol ekonomi dan sarana prasarana untuk tumbuhnya ekonomi. Jadi kami masih fokus ekonomi, kesehatan dan pendidikan, perhatian ke olahraga tetap ada tapi belum skala prioritas, ” terangnya.
Setelah semuanya digerakkan, hasilnya pertumbuhan ekonomi cukup baik di angka 6,26 persen dan tingkat kemiskinan turun hingga di kisaran 14,95 persen. Sehingga tahun ini dimulailah upaya menggeliatkan olahraga.