Vaksinasi di Kabupaten Rembang terus digenjot untuk mencapai target dari pemerintah pusat yakni 70 persen. Meski sebelumnya terkendala pasokan vaksin, namun saat ini Pemkab Rembang mengklaim pasokan sudah aman.
Bupati Rembang H.Abdul Hafidz mengatakan vaksinasi di Kabupaten rembang harus segera dikebut untuk mencapai target 70 persen. Dirinya meyakini di akhir tahun ini target tersebut bisa dicapai mengingat pasokan vaksin di Rembang sudah tidak ada masalah.
“Insya allah satu dua bulan ini vaksin tidak ada masalah. Sehingga saya optimis di akhir tahun ini bisa mencapai 70 persen,” kata dia.
Dirinya menyebutkan, target capaian vaksinasi 70 persen jika diangkakan mencapai kurang lebih 110.000 vaksin. Pihaknya bahkan optimis jika capaian 70 persen vaksinasi dapat dicapai bulan November.
“Bahkan sebelum akhir tahun nanti, bulan November kita sudah memenuhi 70 persen. Kita terus berupaya untuk mendistribusikan vaksin,” tuturnya.
Dirinya mengungkapkan, jika target vaksinasi bisa tercapai 70 persen, maka PPKM di Rembang akan turun menjadi level 1. Sehingga dari sisi manfaat masyarakat bisa lebih bebas dalam menjalankan aktifitas khususnya dibidang perekonomian.
“Manfaatnya penyekatan-penyekatan yang ada di masyarakat ini agak melonggar. Sehingga ekonomi dan sosial bisa kembali normal lagi. Apalagi kita ditutut percepatan pertumbuhan ekonomi oleh pemerintah pusat,” jelasnya.
Sementara untuk capaian vaksinasi lansia yang masih kurang dari 40 persen akan dikebut selama dua hari. Pasalnya hanya capaian vaksinasi pada lansia yang menjadi kendala PPKM Rembang masih berada di level 3.
“Saya minta satu dua hari bisa diselesaikan (vaksinasi lansia). Agar kita bisa masuk level 2 lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang Ali Syofii menyebutkan saat ini cakupan vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Rembang sudah mencapai 51,14 persen. Angka capaian tersebut sudah termasuk melebihi target capaian 50 persen untuk PPKM level 2.
Namun, di Kabupaten Rembang masih terkendala dicapaian vaksinasi untuk lansia yang baru mencapai 38,33 persen. Targetnya vaksinasi lansia harus mencapai 40 persen baru bisa turun ke PPKM level 2.
“Jika kita ingin turun dari level 3 ke level 2, dosis 1 harus tercapai 50 persen dan vaksinasi lansia 40 persen. Jadi kurang sedikit untuk lansia, sekitar 1,67 persen,” pungkasnya.(Mif/Rud)