Pemerintah Kabupaten Rembang

Setelah Pastikan Jalan Kabupaten Diselesaikan, Bupati Minta Penataan Jalan Pantura

Saat ini ruas jalan di Kabupaten Rembang memang banyak yang berlubang karena kondisi curah hujan tinggi. Kerusakan terjadi baik jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat , pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten.

Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat mengungkapkan rencana peningkatan jalan pantura tahun 2023 ini di peresmian gedung baru Makodim 0720 Rembang

Terkait hal itu Bupati Rembang H.Abdul Hafidz mengungkapkan bahwa peningkatan ruas jalan kabupaten yang kemarin mengalami keterlambatan dalam pekerjaannya akan diselesaikan. Sedangkan jalan provinsi dan jalan nasional di jalur pantura yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat sudah dikoordinasikan.

Terkait banyaknya lubang di jalan pantura Rembang tengah dilakukan penambalan secara bertahap oleh pemerintah pusat. Lebih dari itu, ternyata ada rencana perbaikan jalan pantura dari Kecamatan Kaliori hingga Sarang.

Bupati Hafidz telah mengusulkan perbaikan atau peningkatan jalan pantura kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) belum lama ini.

“Kemarin saya mengundang PPK jalan pantura, sudah ketemu dan saya minta harus ditata pak.” tuturnya.

Keluhan Bupati terkait kondisi jalan pantura yang menjadi kewenangan pemerintah pusat akhirnya mendapat hasil menggembirakan. Rencananya tahun ini jalan pantura Rembang akan ditata dengan hotmix dan cor.

Salah satu yang disebutkan Bupati yakni ruas jalan pantura Tireman Rembang.

“Kemudian yang Tireman sebelah utara masjid itu sampai Kaliuntu nanti pakai cor, saya minta dicor. Karena itu sudah tidak layak untuk ukuran jalan nasional, sudah lama tidak ada penataan drainase, ” imbuhnya.

Terkait kapan penataan jalan pantura di wilayah Rembang, Abdul Hafidz mengungkapkan masih menunggu karena jalan pantura merupakan tanggung jawab pusat. Perbaikan rencananya dimulai antara bulan Februari atau Maret 2023 ini.

“InsyaAllah Februari – Maret sudah akan dimulai untuk penataan jalan pantura. Dengan anggaran Rp 120 milyar, yang hari ini sudah dilelang, ” pungkasnya. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version