Setiap Kecamatan di Kabupaten Rembang kini telah terdapat satu Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Desa cantik ini merupakan salah satu program yang mendorong kolaborasi data sehingga dihasilkan data statistik yang berkualitas dan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rembang, Teguh Iman Santoso, saat pencanangan Desa Cantik, di salah satu hotel di Pantura Rembang, Kamis (25/7).
Teguh mengatakan pada tahun 2023 kemarin jumlah Desa Cantik hanya ada 3 Desa meliputi desa Mojowarno, Desa Mantingan dan Desa Punjulharjo. Kemudian di tahun ini jumlahnya bertambah 11 desa, sehingga total ada 14 Desa Cantik yang tersebar di 14 Kecamatan.
“Sebagai tahap awal, tahun sebelumnya ada 3 desa. Di tahun ini, kami berikhtiar mencoba 1 kecamatan 1 desa” imbuhnya.
Ia menyebutkan 14 desa cantik itu meliputi Desa Sumber Kecamatan Sumber, Desa Mantingan Kecamatan Bulu, Desa Dowan Kecamatan Gunem, Desa Pakis Kecamatan Sale, Desa Banowan Kecamatan Sarang, Desa Karas Kecamatan Sedan, Desa Megal Kecamatan Pamotan.
Kemudian Desa Pragu Kecamatan Sulang, Desa Mojowarno Kecamatan Kaliori, Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang, Desa Kalitengah Kecamatan Pancur, Desa Sendang Kecamatan Kragan, Desa Trahan Kecamatan Sluke dan Desa Babagan Kecamatan Lasem.
“Kami berharap dengan adanya desa cantik ini, ada peningkatan literasi data bagi perangkat desa,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengapresiasi dilaksanakan pencanangan Desa Cantik. Menurutnya pencanangan ini merupakan langkah yang dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Rembang.
“Ini membanggakan bagi kita, karena ini kerja awal untuk mencari kemajuan-kemajuan yang ada di Kabupaten Rembang” ujarnya.
Bupati Hafidz menilai melalui desa cantik akurasi data yang ada di desa bisa dipertanggungjawabkan. Utamanya data terkait kemiskinan dan kependudukan. (re/rd/kominfo)