Pemerintah Kabupaten Rembang

Showroom Batik Tulis Lasem Berubah Jadi Showroom Dekranasda

Showroom batik tulis Lasem kini disulap menjadi showroom Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Rembang. Dimana tidak hanya memamerkan atau menjual produk batik tetapi semua jenis produk kerajinan maupun makanan khas Rembang.

Ketua Dekranasda Rembang,Hj.Hasiroh Hafidz saat ditemui di showroom Dekranasda mengatakan showroom ini bisa menjadi solusi akan belum adanya tempat penjualan oleh-oleh bagi wisatawan di Rembang. Tempatnya dinilai cukup representatif,dengan bangunan beraksitek cina kuno yang dimodifikasi menjadi dua lantai dan tempat parkir yang cukup untuk menampung bus wisata.

Hasiroh menambahkan saat ini sudah banyak produk dari UMKM yang masuk. Namun yang diprioritaskan produk dari UMKM kecil.

“Sudah banyak produk dari UMKM masuk, tapi kami prioritaskan UMKM yang kecil dulu. Karena mereka kan belum terbiasa (menjual) dan belum memiliki showroom,baru nanti yang UMKM besar sehingga yang besar bisa membantu yang kecil,”terangnya.

Sudah ada 29 pengrajin yang telah ikut memamerkan produknya. Mulai dari batik tulis Lasem,miniatur kapal dan kerajinan kuningan.

Lebih lanjut Ia menuturkan bagi UMKM yang ingin menempatkan produknya bisa langsung datang ke showroom yang berada di jalan Untung Suropati Nomor 27 Lasem-Rembang atau menghubungi manajer Showroom, Suryono di 085868568660. Tidak dipungut biaya atau gratis,dan yang perlu diperhatikan harga tidak boleh dinaikkan atau sesuai harga jual pengrajin awalnya dan disanapun tidak ada mark up harga ketika ada yang membeli.

Sementara itu,Manajer Showroom Suryono mengungkapkan ada tiga visi yang dimiliki Showroom itu,yakni menjadi pusat destinasi wisata dan pusat produk kerajinan unggulan. Mereka menjualkan produk dari UMKM dan menyediakan pusat informasi produk kerajinan dengan jaringan internet yang akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan lengkap dengan berbagai kartu nama pengrajin.

“Yang ketiga tempat ini akan menjadi pusat expo atau pameran,didepan,belakang maupun di atas. Selanjutnya di sini juga akan menjadi tempat pusat pendidikan dan  inkubasi bisnis,kami akan memulai dengan telkom membuat pelatihan internet online, pelatihan kewirausahaan dan tempat promosi bersama.”

Tercatat sudah ada 750 motif batik, namun belum ada makanan khas yang masuk. Diharapkan bisa menyusul,dengan syarat produk makanan yang tahan lama.

Showroom dengan delapan karyawan itu buka sejak pukul 09.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Exit mobile version