Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rembang di aula SMAN 2 Rembang, Kamis (31/10/2024). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan dan penghitungan suara di seluruh TPS di Kabupaten Rembang.
Ketua KPU Kabupaten Rembang, M. Ika Iqbal Fahmi, menjelaskan bahwa simulasi kali ini mereplikasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Desa Pantiharjo, Kecamatan Kaliori. “Simulasi ini dibuat senyata mungkin dan dimulai pukul 07.00 WIB dengan 307 pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ujar Iqbal.
“Harapannya dengan simulasi ini kita memiliki gambaran pelaksanaan pada 27 November mendatang. Khususnya bagi teman-teman penyelenggara, karena kita mengundang jajaran PPK Kecamatan dan PPS Desa/Kelurahan se-Kabupaten Rembang,” tambahnya.
Simulasi penghitungan suara dimulai pukul 13.00 WIB dan mencakup praktik penggunaan Sistem Rekapitulasi Suara Elektronik (Sirekap).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Rembang, Agus Salim, mewakili Bupati Rembang, mengapresiasi kegiatan simulasi ini sebagai upaya positif dalam mensukseskan Pilkada. Menurutnya, KPU dan Bawaslu memiliki peran penting dalam memastikan terselenggaranya pemilu yang demokratis.
“Sukses atau tidaknya pemilukada ini ada di tangan penyelenggara. Pemda, TNI, dan Polri mendukung dari sisi finansial, keamanan, dan ketertiban, tetapi secara teknis KPU yang bertanggung jawab penuh sesuai peraturan perundang-undangan,” tegas Agus Salim.
Salah satu warga Pantiharjo, Maum, mengaku tidak mengalami kesulitan dalam menyalurkan hak suaranya di TPS. “Mudah sih, karena di surat suara sudah ada keterangannya untuk pemilihan Bupati dan Gubernur. InsyaAllah tidak ada kendala,” ujar Maum sambil menggendong anaknya. (Mif/Rud/Kominfo)