Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Rembang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72, Sabtu (25/2/2023). Bertepatan dengan HUT ke- 72 itu SMPN 1 Rembang itu melaunching Sekolah Ramah Anak (SRA) dan Spensa Televisi (TV).
Dalam kegiatan itu juga dihadiri para alumni Spensa seperti Mantan Bupati Kudus, Sudarsono, Mantan Bupati Rembang, Moh. Salim, Rektor Universitas YPPI Rembang – Mohammad Asrori dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Rembang.
Kepala SMP Negeri 1 Rembang, Nur Hasan mengatakan setelah dilaunching sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 13 tahun 2019 memberikan pelayanan terbaik kepada anak. Efek positif dari dua program yang dirilis, anak didik sekolah itu bisa lebih konsentrasi dalam pembelajaran.
“Anak- anak di sini bisa lebih fokus belajar. Di sekolah tidak ada bullying, merokok, apalagi adanya narkoba dan lain sebagainya,” ujarnya.
Terkait Spensa TV bisa diakses di channel youtube Spensa Rembang Official. Di dalam akun tersebut ada banyak konten yang sudah ditayangkan, mulai program pembelajaran akademik sampai kegiatan non formal para siswa seperti pembuatan jajanan berbahan dasar latoh dan pemilihan ketua OSIS.
Menurut Nur Hasan sebetulnya di SMP Negeri 1 Rembang melalui TV Spensa , Dirinya selaku kepala sekolah dapat melihat pembelajaran dari guru dan melihat tingkat kehadiran murid-murid.
Mantan Kepala SMP Negeri 1 Kaliori berharap melalui TV Spensa ada peningkatan pembelajaran. Karena tidak hanya guru tetapi para siswa bisa mengimprovisasikan diri untuk lebih maju dalam kegiatan bermedia sosial.
Hasan menambahkan selain launching SRA dan Spensa TV, untuk memeriahkan dies natalis, pihaknya menggelar lomba Mata Pelajaran, lomba voli mini, lomba solo vocal, pameran edukasi dan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), santunan anak yatim, penanaman pohon dan jalan sehat.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengapresiasi perkembangan pendidikan dan prestasi yang diraih oleh SMP yang berada di Jalur Pantura Desa Magersari itu. SMP Negeri 1 Rembang menjadi salah satu sekolah yang menyumbang prestasi di bidang pendidikan seperti predikat sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Disamping prestasi akademik SMP Negeri 1 Rembang ikut melestarikan budaya bahkan menjadi finalis lomba FLS2N. Harapannya dengan seni budaya bisa melahirkan ukhuwah wathaniyah, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah-ukhuwah yang lainnya, sehingga perlu dipupuk.
Pemkab tengah gencar meningkatkan penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dimana berdasarkan data Badan Pusat Sekolah, angka IPM di Rembang, terjadi peningkatan dari 70,4 menjadi 71,0. (Mif/Rud/Kominfo)