Pemerintah Kabupaten Rembang Selasa pagi (06/11/2018) menggelar sosialisasi dana hibah dari APBD Perubahan di aula lantai 4 Kantor Bupati Rembang. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan lemaga calon penerima hibah.
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz menyebutkan bahwa di APBD perubahan ini ada 127 lembaga calon penerima hibah. Dengan total nilai dana hibah Rp. 6 milyar lebih.
Sebelumnya di APBD Perubahan Pemkab Rembang telah menyalurkan dana hibah sebesar Rp. 17 milyar untuk 443 lembaga. Dengan demikian dalam satu tahun pemkab menyalurkan dana hibah sebesar Rp. 23 milyar lebih untuk 570 lembaga.
Dana hibah tersebut salurkan untuk pembangunan masjid, mushola, Madrasah, gereja dan lainnya. Hal itu menepis adanya anggapan bahwa Pemkab tidak peduli dengan keagamaan.
Lebih lanjut Bupati menuturkan bantuan yang diberikan Pemkab juga merupakan bentuk apresiasi kemajuan atas lembaga pendidikan non-formal yang ada di Kabupaten Rembang. Salah satunya dengan cara memberikan bantuan apa yang menjadi kebutuhan lembaga, pendidikan, masjid, dan pondok pesantren, untuk meningkatkan kualitas.
“Jadi pemerintah Kabupaten Rembang ini ingin Lembaga yang ada di Kabupaten Rembang maju. Ketika lembaga ingin bergerak maju maka pemerintah ini nyambung. Maka salah satu bentuknya adalah dengan cara memberikan bantuan sebagian dari kebutuhan yang ada. Harapannya tentu dari lembaga-lembaga ini bisa meningkatkan semua kwalitas yang ada. Baik dari pondok Pesantren, masjid dan mushala,” kata Abdul Hafidz.
Ia menyebutkan setiap kali ada pengajuan bantuan pembangunan tempat ibadah, Pemkab akan memverifikasi terlebih dahulu. Hal itu untuk menentukan apakah layak dibantu ataupun menentukan besaran bantuan yang disalurkan.
Mifta salah seorang panitia pembangunan masjid di Desa Pasar Banggi Kecamatan Rembang yang menerima dana hibah mengaku, pihaknya mengajukan anggaran untuk pembangunan masjid Al Mubarok yang ada di desanya. Dengan jumlah kebutuhan anggaran pembangunan Rp 1 miliar lebih.
Semula, permohonan bantuan yang dicantumkan dalam proposal, besarannya mencapai Rp 100 juta. Setelah dilakukan verifikasi tim dana hibah, terealisasi Rp 30 juta.
“Untuk pembangunan masjid di Desa Pasar Banggi Kecamatan Rembang. Masjid Al Mubarok Desa Pasar Banggi. Dana hibah tahun ini dapat Rp 30 juta, itu pengajuan tahun 2017. Kebutuhan dana total sampai saat ini sekitar Rp 1 miliar itu belum jadi semua, baru ruangan dalam sudah bagus,” pungkasnya.
Selain Rp 17 miliar, pada tahun ini, Pemkab Rembang juga menganggarkan Rp 5 miliar lebih dana hibah untuk 127 lembaga pada anggaran perubahan yang akan segera terealisasi dalam waktu dekat.
