Mal Pelayanan Publik Terpadu akan mulai dibangun pada tahun ini. Lokasinya memakai bekas gedung PGRI Rembang sebelah utara alun- alun.
Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat kegiatan rapat kerja dan pengarahan Bupati dan Wakil Bupati bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah dan Perwakilan Wartawan serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di aula lantai 4 Kantor Bupati Rembang, Kamis (4/3/2021) menyebutkan telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan gedung sekira Rp.4,5 milyar. Kemudian Rp. 790 juta untuk sarana prasarana pendukungnya.
“Dan ini kalau melihat angka terlihat besar, tetapi ketika rakor di Jakarta, ternyata sangat kecil. Ada yang Rp.25 milyar, Rp.20 milyar, pandeglang itu Rp.10 milyar sekian, kita hanya Rp.5,2 milyar, udah total itu, “ujarnya.
Menurut Abdul Hafidz , jika Mall Pelayanan Publik Terpadu tersebut sudah dapat berfungsi, maka dapat mempertegas kehadiran pemerintah untuk masyarakat. Dan tentunya dapat memudahkan masyarakat dalam pengurusan berbagai hal.
Hingga saat ini, ada 25 Instansi yang telah bergabung dalam Mall Pelayanan Publik ini. Artinya di satu gedung MPP tersebut dapat melayani 306 jenis layanan. ”
Lebih lanjut, Bupati meminta Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker), untuk menyiapkan sistem pada Mal Pelayanan Publik tersebut. Rencananya bulan Mei proses pengadaan, dan Desember mendatang Mal Pelayanan Publik di Rembang sudah dapat dilaunching.
Penulis: Mifta