Tahun ini Pemerintah Kabupaten Rembang membangun Mall Pelayanan Publik. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang Drs Subakti saat membuka kegiatan forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Rembang Tahun 2021 di Lantai IV Kantor Bupati Rembang, Jumat (31/1).
Sekda mengatakan untuk pembangunan pelayanan publik tersebut dianggarkan Rp 3.6 Milyar.
Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian dan evaluasi pada Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bapedda) Kabupaten Rembang Dedy Nugraha mengatakan untuk pembangunannya dilaksanakan tahun ini sedangkan grand launchingnya direncanakan tahun 2021.
“Tahun ini mulai pembangunannya rencananya bekas gedung PGRI utara alun- alun. Itu Mall pelayanan tidak hanya melayani perijinan saja, mungkin melayani pembuatan SIM, mungkin nanti ada kerjasama dengan Kantor Pajak, BPN dan djharapkan semua pelayanan publik baik penyelenggaranya Pemkab, Pemprov ataupun pusat, BUMN, BUMD bahkan swasta bisa menyelenggarakan pelayanan di mall pelayanan publik, ” terangnya.
Sedangkan issue pembangunan 2021 sendiri diarahkan pada “Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Menuju Masyarakat Rembang yang Sejahtera dan Berdaya Saing”, dengan prioritas pembangunan seperti percepatan penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas hidup dan kapasitas sumber daya manusia Kabupaten Rembang menuju SDM Kabupaten Rembang yang berdaya saing, peningkatan kualitas dan daya saing daerah, pemantapan tata kelola pemerintahan, stabilitas dan kondusivitas masyarakat.
Sedangkan prioritas pembangunan dikemas dalam jargon “Sapta Program Bupati Rembang” atau 7 (tujuh) program Bupati Rembang tahun 2021, antara lain yang pertama Apik Layanane, pengembangan pelayanan publik yang baik termasuk beroperasinya mall pelayanan publik. Kedua Makmur Wargane, pengembangan Industri Rumahan, Perluasan lapangan pekerjaan dan Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja, ketiga Tuwuh Ekonomine, pengembangan Destinasi Wisata, Jalinan Kemitraan Pertanian, Pengembangan Pusat Perdagangan, Keempat alus dalane, peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur (jalan) untuk kemudahan akses perekonomian.
Kelima Mumpuni Rakyate, peningkatan kualitas SDM di bidang pendidikan, Keenam Sehat Wargane, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Rembang dan ketujuh Tentrem Wargane, menciptakan stabilitas dan kondusivitas masyarakat.
