RSUD dr. R. Soetrasno Rembang tidak hanya berfokus pada pengobatan pasien, tetapi juga berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Rembang ini turut berperan dalam kegiatan promotif dan preventif melalui penyuluhan kesehatan.
Kasi Informasi RSUD dr. R. Soetrasno, Tabah Tohamik, menjelaskan bahwa meskipun tugas utama promosi dan pencegahan penyakit berada di Puskesmas, rumah sakit ini juga turut berperan aktif. “Ada instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) yang bertugas melakukan penyuluhan di waktu-waktu tertentu, baik di lingkungan rumah sakit maupun di luar, seperti di sekolah-sekolah,” ujar Tabah.
Penyuluhan kesehatan dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten di lokasi-lokasi strategis, seperti ruang tunggu pasien di setiap poliklinik atau area pendaftaran.
“Temanya berganti-ganti untuk menambah wawasan masyarakat. Apalagi dengan pola hidup masyarakat yang berubah, penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung, dan diabetes harus dideteksi sedini mungkin,” jelasnya.
Dari pantauan di ruang tunggu poli Geriatri, yang sedang menjadi lokasi penyuluhan tentang diabetes, banyak pasien yang antusias bertanya. Pasien, yang umumnya berusia 60 tahun ke atas dan didampingi keluarganya, tampak serius menyimak edukasi yang diberikan.
Salah satu pasien poli Geriatri Saraf, J. Moeljo, menyatakan bahwa penyuluhan tersebut sangat bermanfaat. “Banyak manfaatnya. Kalau tidak tahu, jadi ada kesempatan bertanya. Tadi saya bertanya soal berapa kadar gula darah yang dianggap rendah dan risikonya, dan sudah dijelaskan,” ungkapnya.