Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz kembali menyapa masyarakatnya melalui udara di acara talk show Halo Bupati, Rabu (7/2/2018) malam.
Tema yang dangkat kali ini tentang “Mau Dibawa Kemana Pariwisata Kita”.
Salah satu hal yang disampaikannya ialah tentang rencana pengembangan Taman Kartini ke depan, setelah pihak ketiga menyerahkan kembali pengelolaannya ke Pemkab. Adanya ketertarikan salah satu investor mengelola Taman Kartini membuka harapan baru bagi salah satu ikon pariwisata Rembang yang saat ini meredup.
Dari paparannya kepada Bupati, konsep yang ditawarkan cukup menarik, spot yang akan dibuat diantaranya air mancur yang bisa menari dan lampion- lampion dengan berbgai bentuk. Dan jangka panjangnya akan melakukan reklamasi agar Taman Kartini lebih representative.
“Kami ingin pariwisata yang lebih representatif, Ini ada yang sudah masuk investor. Dalam paparannya cukup menarik, ada lampion, air mancur menari dan akan ada reklamasi untuk rest area yang memadai, mengingat saat momen kupatan sangat tidak memadai untuk menampung pengunjung,” ujarnya
Terkait pedagang yang sudah ada, nanti perkiraan akan digeser, tapi masih dalam satu kawasan. Para pedagang diharapkan bisa memahami rencana pemkab tersebut.
“Pedagang nanti akan digeser, namun karena masih di dalam kawasan saya rasa tidak masalah. Saya berharap pedagang bisa memahami keinginan kami untuk menata taman kartini agar lebih representative.”
Dalam waktu satu atau dua bulan ini pemkab akan bernegosiasi dengan calon investor tersebut. Targetnya pertengahan tahun ini negosiasi sukses dan mereka dapat segera beraktifitas.
Untuk pembiayaan, jika kerja sama maka semua akan ditanggung investor, lebih rincinya akan dilakukan pembahasan. Dengan pengembangan Taman Kartini ini tentu akan membawa dampak positif bagi pedagang.
Targetnya negosiasi sukses pertengahan tahun inisehingga bisa mulai aktifitas, tapi kalau gagal maka akan dikelola sendiri.