Pemerintah Kabupaten Rembang berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan salah satunya infrastruktur jalan di Kabupaten Rembang termasuk di Kecamatan Kaliori. Pasalnya sebagian ruas jalan saat ini masih dalam kondisi rusak.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz saat kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) bersama Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Masjid At-Taqwa desa Babadan Kecamatan Kaliori, Kamis (1/6/2017) malam. Dalam kesempatan itu juga Bupati mewakili Pemkab Rembang meminta maaf atas semua kesalahan ataupun kekurangan selama mengemban tugas pelayanan kepada masyarakat.
Namun Abdul Hafidz memastikan bahwa tidak lama lagi beberapa ruas jalan akan diperbaiki. Saat inipun jalan antar desa Karangsekar – desa Dresi Kulon tengah dikerjakan, anggarannya Rp. 4,5 miliar. Selanjutnya tak lama lagi jalan desa Bogoharjo hingga desa Karangsekar , dan jalan Karangsekar hingga desa Pengkol juga dilaksanakan.
“Tidak lama jalan ini akan saya tata, jalan Karangsekar sampai Dresi sudah dengan biaya Rp. 4,5 miliar, kemudian Banyudono sampai Karangsekar dengan biaya Rp, 1,7 miliar. Nah untuk Karangsekar-Babadan sampai Pengkol sementara ini kita padatkan dulu karena lubangnya terlalu dalam, kalau langsung dibuat bagus takutnya tidak maksimal, baru tahun 2018 kita selesaikan,”ujarnya.
Ia berharap masyarakat tidak perlu resah terkait jalan, pembangunan fisik dianggapnya lebih mudah dilaksanakan selama ada dananya. Menurutnya yang lebih sulit adalah menata manusianya, seperti mabuk-mabukan dan judi.
Sebelumnya, Camat Kaliori, Mustholih mengungkapkan 15 tahun lalu jalan desa Banyudono, Bogoharjo, Karangsekar, Babadan, Pengkol, Banggi, Sidomulyo dan desa Wiroto menjadi jalur akses angkutan desa (angkudes) yang mengangkut anak sekolah maupun pedagang maupun orang belanja dari Sumber ke pasar Rembang . Namun karena jalannya mengalami kerusakan lama-lama angkudes yang lewat semakin berkurang.