Bupati Rembang H.Abdul Hafidz,S.Pd.I meresmikan desa Tegaldowo Kecamatan Gunem sebagai kampung Keluarga Berencana, Kamis (4/10). Tegaldowo sendiri merupakan desa ke 12 di tahun ini yang resmi menjadi Kampung KB, sedangkan jumlah kampung KB hingga saat ini ada 49.
Bupati kepada warga menjelaskan bagaimana pentingnya program KB. Pemerintah meluncurkan program tersebut tak lain merupakan salah satu upaya untuk mensejahterakan rakyat.
Dengan menekan laju pertumbuhan penduduk, mengatur hingga tingkat keluarga dengan dua anak cukup, pemerintah berharap keluarga tersebut lebih bisa menjamin kesehatan, pendidikan dan ekonomi yang lebih baik.
“Matursuwun sanget kepada tegaldowo khususnya dan Kecamatan Gunem pada umumnya yang mana dulu cukup banyak angka pernikahan dini di Tegaldowo.Umur 13 , 14 sudah dinikahkan, dampaknya orang tua dan anaknya tidak sehat, ekonominya juga tidak sehat,” imbuhnya.
Menurutnya masyarakat dulu belum memahami bahwa mencapai kesejahteraan perlu strategi, salah satunya melalui pendidikan. Anak perlu mengenyam pendidikan setinggi mungkin, minimal setingkat SMA dan SMK agar nantinya mereka bisa memiliki bekal untuk memiliki ekonomi yang lebih baik dibanding mereka yang berpendidikan rendah.
“Saya minta tolong Bu dokter, bidan, melalui kader bergerak bersama-sama. Dan yang paling penting adalah kesadaran masyarakat. Sekarang itu tidak hanya perempuan saja yang KB, laki-laki juga didorong untuk KB,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati meminta kepada Bidan desa agar mendata dan memeriksa ibu hamil di wilayah kerjanya. Hal itu dimaksudkan untuk menjamin kesehatan bayi dalam kandungan agar lahir dalam kondisi sehat begitupun sang ibu.
