Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar acara dialog bersama petugas kebersihan daerah setempat, Senin (27/5/2019) siang. Acara yang digelar di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) itu dihadiri sedikitnya ratusan petugas kebersihan.
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dalam kesempatan itu mengatakan dialog yang digelar siang itu bertujuan untuk mengevaluasi kinerja petugas kebersihan dalam menjaga keasrian lingkungan kota Rembang agar lebih indah dipandang dan sejuk untuk ditempati. Serta memberi pemahaman tentang kebersihan dan penataan taman.
Melihat Kabupaten Pati yang berhasil menata taman kotanya dengan baik sehingga menjadi langganan Adipura, Pemkab secara khusus mengundang pemateri dari dinas terkait asal Pati. Dengan harapan Kabupaten Rembang bisa kembali berjuang untuk meraih Adipura yang sempat gagal dibawa pulang tahun lalu.
“Hari ini saya minta dari Pati disampaikan saja semuanya, apa kekurangan disini kok tidak seperti yang ada di Pati. Kalau memang soal kesejahteraan akan saya ikuti, tapi kinerjanya juga harus sama yang di Pati,” ujar Bupati.
Bupati berharap kebersihan lingkungan bisa dijaga sepanjang waktu, tidak hanya pada pagi hari atau waktu tertentu saja karena hal itu juga berkaitan dengan kesehatan warga masyarakat. Selain itu penataan tanaman bunga di taman juga dibuat lebih menarik dan indah agar nyaman untuk dipandang.
“Siram-siram kok tidak ada, ini saya minta siram-siram biar pohon-pohon ini bisa sejuk, indah, rindang apalagi ini menjelang kemarau jangan sampai kelewatan. Sudah saya sampaikan kepada Dinas terkait, nek masalah anggaran rausah takon, piro wae tak cukupi. Kalau pati bisa kenapa kita tidak,” imbuh Bupati.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang Dwi Wahyuni dalam sambutannya mengatakan keberadaan tenaga kebersihan memberikan peran yang penting dalam pembangunan utamanya dalam menciptakan kebersihan dan keindahan lingkungan di Kabupaten Rembang yang mana sangat berpengaruh untuk mewujudkan Adipura yang sudah lama diimpikan.
Dirinya menyebutkan jumlah tenaga kebersihan di Kabupaten Rembang berjumlah 125 orang termasuk supir truk pengangkut sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).