Suyitno, inseminator dari Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, terpilih mewakili daerahnya dalam Lomba petugas Inseminasi Buatan (IB) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2025. Ia akan bersaing di kategori besar bersama peserta dari Kabupaten Blora dan Grobogan.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Lulu Rofiana, menjelaskan bahwa lomba ini dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan jumlah akseptor atau sapi yang diinseminasi. Kategori kecil untuk jumlah akseptor di bawah 1.000 ekor, kategori sedang untuk 1.000–10.000 ekor, dan kategori besar untuk lebih dari 10.000 ekor.
“Rembang masuk kategori besar karena jumlah akseptornya lebih dari 10 ribu. Untuk kategori ini, yang lolos ke tingkat provinsi adalah Rembang, Blora, dan Grobogan. Semula ada Wonogiri dan Boyolali,” ujar Lulu.
Ia menambahkan, Suyitno dipilih karena konsisten dan tertib dalam pelaporan kegiatan inseminasi buatan, baik secara online maupun manual. Aspek ini menjadi salah satu poin penting dalam penilaian lomba.
“Pak Suyitno ini orangnya tertib sekali. Jadi meskipun sudah melakukan pelaporan giat IB secara online, dia tetap membuat laporan secara manual,” tambahnya.
Proses penilaian oleh tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih berlangsung. Kabupaten Rembang telah dinilai pada minggu lalu, sementara Grobogan lebih dulu dinilai. Kabupaten Blora dijadwalkan menjadi peserta terakhir yang dinilai.
Pemenang lomba IB tingkat provinsi biasanya diumumkan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus. Sebagai informasi, pada tahun 2023, inseminator asal Dintanpan Rembang, Saádi, berhasil meraih juara dua dalam lomba yang sama. (Mif/Rud/Kominfo)
