Sebanyak enam alumni penerima beasiswa perguruan tinggi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan menempuh pendidikan sarjana secara gratis. Pendidikan tersebut membuka peluang bagi generasi muda untuk meraih pendidikan tinggi dan sukses dalam karier baik di sektor pemerintahan maupun swasta.
Pendidikan ini juga menjadi modal bagi mereka untuk mendaftar dan lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Tidak hanya mengisi formasi CPNS di wilayah Rembang, beberapa alumni juga berhasil menembus formasi di instansi pemerintah pusat.
Rosa Maisyaroh, salah satu penerima beasiswa, bersama lima alumni lainnya menyampaikan apresiasi terhadap program unggulan Pemkab Rembang ini.
Tsalis Amalia, yang lolos dalam formasi Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan, mengaku sangat bersyukur atas dukungan finansial dari Pemkab Rembang selama masa pendidikannya.
“Saya berharap semoga program beasiswa ini terus berlanjut agar dapat membantu lebih banyak masyarakat yang berpotensi untuk menjadikan diri mereka lebih baik dari yang sebelumnya,” ujarnya.
Dewi Rizqiana Annafi’, yang diterima dalam formasi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, menyebut program ini sebagai kesempatan emas untuk mengubah hidup. Menurutnya, pendidikan yang lebih tinggi membuka peluang karier yang lebih luas.
“Alhamdulillah, saya bisa memilih salah satu dari banyaknya peluang yang tercipta. Dari Rembang, untuk Rembang. Terima kasih atas dukungan luar biasa ini,” ucapnya.
Hal serupa diungkapkan Karindra Alif W, yang lolos dalam formasi di Kementerian Keuangan. Menurutnya, pendidikan tinggi memperbesar peluang untuk membangun karier dan masa depan yang lebih baik.
“Saya bersyukur dan terima kasih atas adanya Program Beasiswa Pendidikan Tinggi Pemkab Rembang, sehingga saya berkesempatan untuk kuliah S1 dan menyelesaikannya,” imbuhnya.
Nururrohmah, penerima beasiswa yang kini lolos dalam formasi Pamong Pemerintahan Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, mengatakan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak dari pemerintah. Ia sangat mendukung program beasiswa ini sebagai jalan bagi anak-anak daerah untuk meraih cita-cita.
“Harapannya, beasiswa ini mampu memberi semangat bagi anak Rembang untuk senantiasa mengejar pendidikan tinggi dan meraih mimpinya masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, Abdul Rokhim, yang lolos dalam formasi di Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Rembang, berbagi kisahnya yang lahir dari keluarga sederhana. Ia tak pernah membayangkan akan berada di tahap ini.
“Untuk teman-teman, jangan pernah takut untuk bermimpi. Ingat, mimpi itu gratis, dan jangan lelah untuk mewujudkannya. Terima kasih Pemkab Rembang,” tutupnya.
Program beasiswa perguruan tinggi dari Pemkab Rembang telah bergulir sejak 2017. Hingga 2024, sebanyak 400 orang telah memanfaatkan beasiswa ini dengan total anggaran sebesar Rp18,9 miliar. (re/rd/kominfo)