Pemerintah Kabupaten Rembang

Tim Verifikasi ODF Provinsi Turun Ke Rembang

Pemerintah Kabupaten Rembang Selasa pagi (30/30/2018) menerima tim verifikasi desa Open Defecation Free (ODF) atau desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Verifikasi faktual dilakukan menyambut deklarasi Kabupaten Rembang menuju Kabupaten ODF.
 
Kepala Dinas Kabupaten Rembang Ali Syafi’i mengatakan, pihaknya mempersilahkan kepada tim untuk melakukan verifikasi. Dan nantinya akan menunggu hasil atau arahan dari tim penilai.
 
“Setelah verifikasi kali ini kami akan mendeklarasikan sebagai kabupaten ODF. Ini sebagai salah satu perhatian dari Pemerintah. Kepada tim verifikasi silahkan dilihat, kami persilahkan. Kami akan mengikuti arahan tim. Untuk desa yang mendeklarasikan diri sebagai desa ODF mendapatkan bonus dari Pak Bupati Rembang. Bonus yang diberikan untuk menuju tahap selanjutnya,” jelasnya.
 
Ketua Tim Penilaian ODF, Rita Ultrajani mengatakan, Kabupaten Rembang merupakan kabupaten ke 8, yang diverifikasi (BABS). Tim penilai terdiri dari lintas sektoral.
 
Sebelum Kabupaten Rembang ada kota Semarang, dan Kabupaten Semarang yang terlebih dahulu diverifikasi secara faktual.
 
Ia menambahkan, verifikasi dilakukan dua tahap, yang pertama tahap administrasi, dan tahap verifikasi faktual. Dengan tujuan, melihat secara langsung perubahan perilaku hidup sehat desa – desa yang semula masih kental dengan buang air besar di sembarang tempat.
 
“Verifikasi kedua hari ini adalah verifikasi faktual pertimbangan memilih desa dan kelurahan, yang dikunjungi desa yang paling awal mendeklarasikan diri sebagai desa ODF. Desa yang paling banyak sering numpangnya, desa yang memiliki jamban sehat semi permanen, desa yang dekat dengan aliran sungai, Setiap desa akan diambil 45 kepala keluarga. ” jelasnya.
 
Sementara itu Bupati Rembang Abdul Hafidz membeberkan, jika jumlah kemiskinan di Kabupaten Rembang periode 2010 masih tinggi, berkisar diangka 25 persen. Kemudian, pada 2015 turun menjadi 19 persen. Dan saat ini terus mengalami penurunan berdasarkan data BPS.
 
“Kemiskinan di Rembang masih tinggi, tadi sudah disampaikan oleh Kepala Dinas, tapi saya ingin menyampaikan yang pertama bahwa, Rembang ini tahun 2010 kemiskinannya masih sangat tinggi, 25,8 persen. Kemudian masa jabatan periode saya tahun 2015 turun menjadi 19,5 persen masih tinggi masih diatas Provinsi hari ini sudah turun lumayan berdasarkan data BPS.”bebernya.
 
Tim Verifikasi akan turun di 8 desa atau kelurahan. Yaitu Desa Punjulharjo kecamatan kota, Desa Ngargomulyo Kecamatan Lasem, Desa Jatimudo Kecamatan Sulang, Desa Dresi Wetan Kecamatan Kaliori, Desa Dowan Kecamatan Gunem, Desa Ringin Kecamatan Pamotan, Desa Jukung Kecamatan Bulu, Desa Pangkalan Kecamatan Sluke.
Exit mobile version