Salah satu misi untuk mencapai visi Rembang Gemilang pada 2026, adalah membangun infrastruktur yang berkualitas dan berkeadilan. Programnya jelas, yakni peningkatan infrastruktur yang terkoneksi berupa jalan dan jembatan.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’ saat memberikan pengarahan kepada jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTaru) di halaman kantor setempat, Jum’at (14/1/2022).
Wabup Hanies mengatakan tantangan terkait infrastruktur begitu kompleks. Tak hanya soal anggaran, tetapi juga soal perencanaan yang harus terpadu, pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat, dan yang terpenting pengawasan yang ketat.
“Banyak di 2022 untuk perawatan jalan poros desa , seperti di Babadan Kaliori. Kemudian jalan- jalan antar kecamatan, ” ujarnya.
Gus Hanies sapaan akrab Wabup, meminta jajaran DPUTaru mengeluarkan kemampuan terbaik untuk mengatasi semua tantangan tersebut. Termasuk, melakukan upaya serius mengendalikan pembangunan yang belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan rencana tata ruang.
“Untuk mengatasi itu tak ada lain mesti turun langsung , melihat langsung ke lapangan, melihat keadaan. Sehingga kita bisa mengambil keputusan sesuai prioritas.”
Gus Wabup mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur konektivitas diperlukan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan logistik bagi penguatan daya saing daerah.
“Jika infrastruktur kita baik, pasti dapat mengungkit daya saing dan ini menjadi prioritas kita, “pungkasnya. (Mif/Rud)
