Pemerintah Kabupaten Rembang

Tinjau RSUD dr.R.Soetrasno, Gubernur Puji Pelayanan Pasien Covid-19

RSUD dr. Soetrasno mendapat tanggapan positif dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat kunjungannya meninjau penanganan pasien Covid-19 Rabu (21/7) kemarin. Mulai dari kebersihan lingkungan, keindahan taman, serta tersedianya ruang ICU yang cukup memadahi untuk merawat pasien Covid-19 dalam kondisi kritis.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kesempatan itu mengatakan, kebersihan lingkungan dan keindahan taman di RSUD Rembang sudah sangat bagus untuk sekelas RSUD. Pasalnya berdasarkan pengalamannya, ia pernah mendapati ada salah satu RSUD di Jawa Tengah yang kondisi lingkungannya jauh dari kata bersih dan bagus.

Dirinya juga memuji kelengkapan fasilitas dan ketersediaan ruang ICU bagi pasien covid-19. Dalam tinjauannya, Ganjar menyempatkan diri untuk menyapa dan memberi semangat para pasien yang berada di ruang ICU melalui layar monitor dan kamera yang terhubung di ruang ICU.

“Bapak Ibu semuanya yang sedang beristirahat, mudah-mudahan panjenengan semuanya hari ini seger. Semua saya doakan sehat-sehat semuanya, segera sehat kembali dan segera pulang ke rumah. Semuanya saya doakan ndang sehat, ndang waras, ndang bergas. Insya allah semua dokter dan perawat akan mendampingi panjenengan, sing semangat dan berdoa,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD dr.Soetrasno Rembang, dr.Agus Setyo Hadi mengungkapkan, saat ini pasien covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Soetrasno semakin hari semakin berkurang. Kemarin Ia menyebutkan sisa pasien yang dirawat tinggal 94 pasien dari yang sebelumnya 200 lebih pasien penderita covid-19.

Ia menyebutkan presentase penggunaan tempat tidur atau bed occupancy sampai dengan kemarin sebanyak sekitar 43 persen. Sedangkan ruang ICU terisi 20 pasien dari total kapasitas 40 pasien.

“ICU baru saja ditambah hari Senin kemarin dengan tambahan 15 tempat. Sebelumnya 25 tempat, sekarang total menjadi 40 tempat, saat ini terisi 20 pasien. Sehingga untuk ICU yang sebelumnya susah karena banyak pasien yang memerlukan, sekarang sudah kita tambah,” ujarnya.

Berdasarkan data yang didapat dari halaman resmi Pemkab Rembang, jumlah pasien per tanggal 21 Juli kasus Covid-19 tinggal menyisakan 364 kasus aktif. Angka tersebut mengalami penurunan yang cukup drastis dari hari sebelumnya yang tercatat ada 400 lebih kasus aktif di Rembang. (Mif/Rud)

Exit mobile version