Tentara Manunggal Masyarakat Desa (TMMD) sengkuyung tahap III, yang menyasar di Desa Sulang, Kecamatan Sulang, hari Selasa (22/9), dibuka. Kegiatan pembukaan yang dilaksanakan secara simbolik di Ruang Rapat Bupati Kantor Bupati Rembang, dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Kepala Dinas OPD terkait.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang, Achmad Mualif mengatakan TMMD merupakan model ideal kegiatan partisipatif yang mendorong masyarakat bisa optimal di dalam melakukan kegiatan pembangunan di Desa.
“Kalau kita yang mengerjakan namanya batu, mau nggak mau ya beli. Yang namanya pasir, mau nggak mau ya beli pihak ketiga. Kalau TNI, ambil sendiri di kali. Artinya, proses-proses pengadaannya itu betul-betul bisa ditekan ke tingkat swakelola dan padat karya,” imbuhnya.
Mualif menambahkan dalam TMMD kali imi ada pembangunan jembatan, yang itu sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati – Abdul Hafidz dan Bayu Andriyanto untuk mengkonektifitaskan infrastruktur. Jadi, perekonomian bisa tumbuh manakala infrastruktur jalan itu terhubung.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0720 / Rembang, Letnan Kolonel Kavaleri Donan Wahyu Sejati menyebutkan dalam kegiatan TMMD ini banyak kegiatan fisik yang akan dikerjakan diantaranya pembangunan jembatan, rabat beton, tebing sepanjang 22 meter dan pembangunan poskamling. Kegiatan dimulai 22 September sampai 20 Oktober 2020.
Untuk pembangunan sarana prasarana fisik maupun non fisik dibackup dengan anggaran Rp. 487 juta.
