Pemerintah Kabupaten Rembang

Turnamen Bupati Cup 2025 Digelar Lagi, Fokus Jaring Pemain Muda Rembang

Setelah vakum beberapa tahun, turnamen sepak bola Bupati Cup kembali digelar pada tahun 2025. Kompetisi ini dijadwalkan mulai berlangsung pada 16 Juli 2025, dengan tujuan utama menjaring bibit-bibit pesepakbola muda berbakat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Rembang.

Rapat teknis dan pembahasan aturan pertandingan digelar di rumah dinas Bupati Rembang pada Kamis (10/7/2025). Rapat tersebut dibuka langsung oleh Bupati Rembang, H. Harno, dan diikuti oleh jajaran Askab PSSI Rembang, para camat, serta koordinator tim dari masing-masing kecamatan.

Dalam sambutannya, Bupati Harno menyampaikan bahwa turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan atlet lokal. Para pemain muda terbaik dari turnamen ini akan dipantau untuk diproyeksikan memperkuat tim PSIR Rembang.

Bupati juga menyinggung pengalaman musim lalu saat PSIR berlaga di Liga 4 Jawa Tengah. Kala itu, tim pelatih kesulitan mendapatkan pemain lokal sesuai harapan karena beberapa talenta muda Rembang sudah direkrut tim dari luar daerah.

“Setelah saya pelantikan (Pelantikan Bupati—red), uji coba awal itu gagal total dengan alasan terlalu mendadak. Putra-putra terbaiknya sudah diambil daerah lain, sehingga kita hanya mendapat sebatas itu. Akhirnya, rangking-nya paling bawah (klasemen akhir PSIR di Liga 4 musim kemarin—red). Jadi tujuannya untuk mencari bibit-bibit terbaik untuk masuk ke PSIR,” tutur Bupati.

Bupati juga menegaskan pentingnya menjaga suasana kompetisi yang kondusif.

“Karena ini tujuannya untuk mencari bakat pemain muda, maka dinikmati juga sebagai hiburan. Ojo nganti do tukaran (jangan sampai ada yang bertengkar). Kalau ada yang bertengkar, akan berakibat ke depannya, apakah akan digelar lagi atau tidak,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Bupati Cup 2025, HM Kumoro Hadi, menyebutkan bahwa turnamen ini diikuti oleh 16 tim dari seluruh kecamatan. Masing-masing kecamatan mengirim satu tim, kecuali Kecamatan Rembang dan Pamotan yang masing-masing mengirim dua tim. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur. Final dijadwalkan berlangsung pada 27 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Jadi ke-284 Kabupaten Rembang.

“Batas usia minimal 18 tahun dengan kelahiran per 1 Januari 2007, maksimal 23 tahun. Boleh ada pemain senior (usia di atas 23 tahun) maksimal lima orang, dan yang boleh dimainkan tiga. Tim juga hanya boleh diperkuat oleh pemain ber-KTP kecamatan setempat,” pungkas Anggota DPRD yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Askab PSSI Rembang. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version