Bupati Rembang H.Abdul Hafidz bersama UPK BKAD Sluke menyerahkan bantuan sosial bantuan sosial hasil dana surplus tahun 2019 kepada 775 warga miskin dan 229 anak yatim di wilayah kecamatan Sluke. Bertempat di pendapa Kecamatan Sluke, Bupati berkesempatan menyerahkan secara simbolis bantuan beras 9 kg kepada penerima manfaat.
Bupati sangat mengapresiasi kerjasama semua pihak termasuk Kepala Desa yang telah mendukung kesuksesan UPK BKAD Sluke dalam mengelola dana di tahun 2019. Pasalnya sasaran bansos bisa dibilang sangat banyak, terlebih dimasa pandemi covid-19 semacam ini pasti sangat membantu.
” Ini luar biasa ada 775 yang akan disantuni berupa sembako dan anak yatim 229. Disamping itu masih membantu desa untuk penyemprotan dalam rangka penanggulangan penyebaran covid-19. ”
Sedangkan terkait pendataan warga miskin untuk mendapatkan bantuan langsung tunai dari pemerintah, Pihaknya berpesan kepada Kades yang hadir jangan sampai ada warga yang memenuhi persyaratan tertinggal tidak didata.
Sementara itu Ketua BKAD Sluke, Dimyati menyebutkan santunan bagi keluarga tidak mampu per orang 9 kg beras. Sedangkan besaran santunan anak yatim masing- masing Rp. 150 ribu.
Terkait dukungan dalam melawan virus corona, mereka juga memberikan bantuan berupa penyemprotan disinfektan di semua Desa wilayah Kecamatan Sluke.
“Dengan adanya covid-19 kelembagaan BKAD baru mampu membantu untuk penyemprotan. Kami anggarkan satu desa Rp. 1 juta, sehingga di Sluke sejumlah 14 desa jadi total Rp. 14 juta, ” ungkapnya.
Pihaknya berharap dukungan Kepala Desa dalam pengelolaan dana yang dikelola UPK BKAD untuk masyarakat. Pelaksaan kegiatan penyerahan Dana sosial tersebut hanya dihadiri oleh sejumlah perwakilan penerima manfaat dan Kepala Desa.
Dalam kesempatan itu Bupati juga menyalurkan bantuan ribuan masker kain gratis ke wilayah Kecamatan Sluke. Masker di serahkan ke masing- masing Kades untuk kemudian dibagikan ke warga desa.