Bupati Rembang H. Abdul Hafidz secara resmi melantik delapan Kepala Desa terpilih dalam pilkades yang dilaksanakan serentak di tahun 2017, di pendapa kabupaten, Sabtu (22/12/2017) pagi.
Pelantikan tersebut diawali dengan pembacaan sumpah jabatan yang dibacakan oleh Bupati.
Delapan nama Kades yang dilantik yaitu Suri dari desa Samaran kecamatan Pamotan, Muslikin dari desa Glebeg kecamatan Sulang, Muhammad Ali Maksun dari desa Landoh kecamatan Sulang, Kasmudi dari desa Kebloran kecamatan Kragan, Moch. Hasan Bakhri dari desa Bonang kecamatan Lasem, Sukoco dari desa Logung kecamatan Sumber, M. Salim dari desa Ngroto kecamatan Pancur, Jumali dari desa Karang Mangu kecamatan Sarang.
Bupati dalam sambutannya mengingatkan pada para kepala desa yang sudah dilantik bahwa pengambilan sumpah dan pelantikan mengandung tanggung jawab yang tidak ringan. Jadi amanah yang sudah diberikan bukan bersifat seremonial atau formalitas.
“Amanah ini mengandung tanggung jawab untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional, taat cara dan loyalitas tinggi,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, kepada kepala desa yang terpilih agar dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif dengan merangkul seluruh elemen masyarakat dan memberikan pelayanan dengan baik tanpa pandang bulu. Karena sudah tidak ada lagi pendukung dan bukan pendukung, semua warga sudah menjadi tanggung jawab Kades.
“Jangan sampai ada Kades memberikan pelayanan tidak merata dikarenakan alasan warganya tidak memberikan dukungan saat pemilihan, ” ujarnya.
Bupati berpesan, untuk kepala desa yang sudah dilantik segera mempelajari dan memahami tugas, kewajiban, dan wewenang sebagi kepala desa. Serta dapat menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pengurus kelembagaan yang ada di desa.
“Jalinlah komunikasi dan koordinasi dengan baik terutama dengan BPD sebagai mitra pemerintah desa dan hindari segala bentuk penyimpangan,” terangnya.
Sebelumnya, pemerintah kabupaten Rembang telah melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala desa serentak di 7 kecamatan yang berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan 3 Desember 2017. Pemilihan tersebut berjalan dengan lancar, tertib, dan aman tanpa ada kendala kerusuhan yang berakibat timbulnya konflik di desa-desa.