Pemkab Rembang, Rabu (17/4), melakukan monitoring pelaksanaan Pemilihan Umum (pemilu) tahun 2019. Pelaksanaan monitoring yang dipimpin langsung oleh Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz, seusai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24 Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan.
Rombongan melanjutkan monitoring ke TPS 11 Pamotan,TPS 9 Desa Mrayun, Kecamatan Sale, TPS 1 Desa Wonokerto, Kecamatan Sale, dan monitoring terakhir ke TPS 4 Desa Sidorejo, kecamatan Sedan bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen.
Bupati mengatakan selama monitoring kondisinya baik, tertib semua dan partisipasi masyarakat sangat tinggi di atas 80 persen. Menurutnya masyarakat sudah terbiasa dengan adanya Pemilu.
“Selama monitoring kondisinya baik, tertib semua dan partisipasi masyarakat sangat tinggi. Mudah-mudahan ini sebagai awal kesuksesan bangsa kita untuk melangkah lebih baik ke depan, ” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Wagub, Taj Yasin , bahwa antusias masyarakat dalam menyalurkan hak suara sangat tinggi di Rembang, di TPS 5 Karangmangu tempat Ia mencoblos sekitar pukul 10.30 WIB sudah 80 persen lebih. Ia menyinggung kemungkinan warga termotivasi dari nadzar Bupati Abdul Hafidz yang akan menyembelih 10 sapi jika tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu kali ini diatas 90 persen.
“Kita melihat ternyata antusias masyarakat sudah baik. Saya tunggu saja kalau sampai 90%, Pak Bupatinya mau menyembelih sapi 10. Nadzar beliau. Kita tunggu saja. Mungkin ini yang menyebabkan Kabupaten Rembang, bisa mencapai 90% lebih untuk antusias masyarakat,” bebernya.
Taj Yasin mengungkapkan untuk mendongkrak partisipasi pemilih pihaknya menghimbau kepada takmir masjid dan pengurus mushola supaya menghimbau masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih untuk menyalurkan hak suaranya di TPS. Ajakan mencoblos di TPS melalui pengeras suara dilakukan dua kali , baik sebelum Adzan maupun setelah sholat Dzuhur.
Bagi pemilih yang lanjut usia sempat terkendala saat melipat kembali kertas suara yang sudah dicoblos. Namun berhasil diatasi karena ada pendampingan petugas TPS dan panitia pengawas.
“Saya berharap kedewasaan kematangan pemilu 2019 ini bisa ditingkatkan dan dipertahankan” pungkasnya.