Ratusan biker dari berbagai club motor di kabupaten Rembang Rabu malam (27/12/17) berkumpul memadati Jalan Hos Cokroaminoto untuk mengikuti acara deklarasi anti narkoba. Ratusan peserta yang didominasi anak muda tersebut, tampak sangat antusias mengikuti acara tersebut.
Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto saat menghadiri acara tersebut mengatakan, Kegiatan ini jangan hanya sekedar seremonial belaka, yang tidak ada tindak lanjutnya. Makanya Ia berkeinginan ada komitmen dengan semua komunitas yang hadir disini.
“Makanya kegiatan ini jangan hanya sekedar seremonial, yang tidak ada tindak lanjutnya. saya ingin komitmen bersama dengan semua komunitas yang hadir ”,ujarnya.
Selanjutnya Wabup mengajak seluruh komunitas mendeklarasikan diri anti narkoba dari lubuk hati dan diingatkan pula deklarasi jangan cuma kata-kata.
“Jika saja besok ada yang terjerat kasus narkoba, berarti kalian yang salah dan telah menyia-nyiakan kesempatan emas hidup satu kali yang seharusnya anda bisa membuat sesuatu yg membanggakan. Dengan langkah tersebut bisa menjadi komitmen seluruh komunitas yang ada di Rembang,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Klahraga, Mardi mengingatkan bahwa bahaya narkoba sudah ada dimana-mana , bukan hanya dikota-kota besar, di kota kecil pun saat ini sudah ada beberapa permasalahan terkait narkoba.
Gejala ini berawal anak muda yang selalu penasaran dan berkeinginan menirukan sesuatu yang menarik.
“Penasaran boleh tapi harus penasaran dengan hal-hal yang positif yang membangun, jadi bisa tertantang untuk membangun hal hal yang positif bgenerasi muda jangan pernah mencoba dengan hal-hal yang negative, kalu bias dijauhi.”
Deklarasi anti narkoba ditandai dengan pembacaan ikrar anti narkoba oleh Wabup yang ditirukan oleh para Ketua Club Motor dan semua anggotanya di atas panggung. Dalam rangkaian acara tersebut, Wabup juga berkenan menyumbang dua lagu untuk menghibur ratusan biker, yakni bojo galak dan Sayang yang merupakan requaest dari para biker.